ANALISIS NOVEL TANAH TABU KARYA ANINDITA S. THAYF KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS SIMONE DE BEAUVOIR

Anas, Kurniawan (2019) ANALISIS NOVEL TANAH TABU KARYA ANINDITA S. THAYF KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS SIMONE DE BEAUVOIR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (916kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (595kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk marginalisasi perempuandan bentuk perlawanan sebagai wujud eksistensi dalam novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf berdasarkan pendekatan Feminisme Eksistensialis Simone de Beauvoir. Data penelitian ini adalah teks yang mengungkapkan bentuk marginalisasi perempuan dan bentuk perlawanan sebagai wujud eksistensi dalam novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka pada tahun 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan metode telaah isi.Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teori feminisme eksistensialis Simone de Beauvoir.Hasil penelitian bahwa bentuk marginalisasi perempuan dalam novel Tanah Tabu karya Anindhita, S. Thayf adalah kondisi yang dialami perempuan yang posisinya selalu dipandang tidak absolut.Ada tiga bentuk marginalisasi pada perempuan yang pertama, perbedaan pandangan posisi perempuan dan laki-laki yang menunjukkan bagaimana perempuan itu dimarginalkan dari segi pekerjaan.Kedua kekerasan perempuan dari segi pelayanan dalam perkawinan, dan ketiga pelecahan seksual yang dialami perempuan. Bentuk perlawanan sebagai wujud eksistensi tokoh utama menunjukkan hal yang dialami tokoh utama wanita yakni Mabel yang berhubungan dengan orang lain serta lingkungannya untuk menunjukkan dan menguatkan keberadaannya sebagai seorang wanita. Wujud eksistensi tersebut terlihat dari Mabel yang berbeda dari tokoh lain yakni dengan bekerja, berupaya mewujudkan diri sebagai kaum intelektual, berupaya melakukan transfomasi dalam masyarakat dan berpikiran modern. Sikap Mabel memperlihatkan bahwa seorang perempuan sesungguhnya tidak semerta-merta dijadikan sebagai objek penindasan melainkan bisa menjadi seseorang yang mampu berpikir, mendefinisi dan berbuat sehingga kelak bisa menentukan masa depannya dengan baik dan tentunya bisa menjadi perempuan yang bereksistensi.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerI Made, Suyasa[email protected]
ReviewerRahmat Sulhan, HardiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Repository Institusi UMMAT
Subjects: 400 Bahasa > 411 Sistem Tulisan, Penulisan
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Wahyuni Wahyuni
Date Deposited: 27 Nov 2019 04:19
Last Modified: 05 Jul 2021 02:44
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/79

Actions (login required)

View Item View Item