PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) PADA STABILITAS TANAH LEMPUNG DI DESA LENTING KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN CAMPURAN SEMEN PORTLAND TIPE 1 DAN SERBUK BATU BATA

ANGGUN, BELA SAPUTRI (2023) PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) PADA STABILITAS TANAH LEMPUNG DI DESA LENTING KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN CAMPURAN SEMEN PORTLAND TIPE 1 DAN SERBUK BATU BATA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text 1COVER-BAB III.pdf Download (1MB)
	Text 2BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) \| Request a copy
	Text 3BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (4MB)
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Tanah lempung merupakan tanah yang memiliki sifat kembang-susut yang tinggi dikarenakan adanya perubahan kadar air, sehingga mengakibatkan daya dukung sangat di pengaruhi oleh kadar air. Tanah di Desa Lenting memiliki daya dukung tanah yang rendah mengakibatkan jalan diatasnya retak-retak, rusak seperti bergelombang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki daya dukung tanah di Desa Lenting dengan cara stabilisasi. Penelitian ini dilakukan di laboratorium mekanika tanah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Mataram, dengan pengujian CBR laboratorium berdasarkan SNI 1744-2012. Bahan stabilisasi yang digunakan yaitu semen portland tipe 1 dan serbuk batu bata, dengan variasi serbuk batu bata 3%, 5%, 7% dan semen portland tipe 1 yaitu 5%. Untuk pengolahan data dilakukan pengujian kadar air tanah, berat jenis tanah, berat isi tanah, batas cair tanah, batas plastis, analisa saringan dan hidrometer, batas-batas atterbag dan pengujian mekanik yaitu pengujian pemadatan dan uji California Bearing Ratio (CBR). Berdasarkan penelitian hasil pengujian sifat fisik tanah asli yang telah dilakukan, tanah asli diklasifikasikan sebagai karajteristik CH (clay high plasticity) atau disebut juga dengan tanah lempung dengan plastisitas tinggi pada sistem klasifikasi USCS, sedangkan menurut AASHTO diklasifikasikan indeks kelompok A-7-6 (<30). Hasil pengujian CBR tanpa rendaman (unsoaked) pada tanah asli diperoleh 12,455%, nilai CBR rendaman (soaked) 3,796%. Setelah dilakukan penambahan semen dan serbuk batu bata diperoleh CBR optimum pada penambahan 5% serbuk batu bata dengan nilai CBR sebesar 19,573%. Hasil CBR dengan penambahan semen portland dan serbuk batu bata pada kadar campuran 5% serbuk batu bata dan 5% semen portland tipe 1 dapat digunakan untuk stablisasi tanah lempung.

Item Type:

Thesis (Diploma)

Contributors: