PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AFEKTIF SISWA KELAS IVB SEMESTER I SDN 38 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Rusmini, Rusmini (2022) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AFEKTIF SISWA KELAS IVB SEMESTER I SDN 38 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2021/2022. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text cover - bab iii rusmini.pdf Download (1MB)
	Text bab iv rusmini.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) \| Request a copy
	Text bab v - lampiran rusmini.pdf Download (210kB)
	Text similarity rusmini.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) \| Request a copy

Abstract

Pembelajaran tema 4 khususnya pada kelas III/c SDN 38 Mataram belum adanya respon yang baik dalam mengikuti proses pembelajaran dimana hasil belajar siswa masih rendah. Guru belum pernah divariasikan dengan metode talking stick disamping metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Banyak metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran tema 4 salah satunya yaitu metode talking stick yaitu dengan pertimbangan bahwa telah di coba gunakan dan berhasil dengan baik,siswa cenderung memiliki gaya belajar kinestetik (banyak gerak) sekaligus dapat melatih siswa berbicara di depan kelas, menciptakan suasana menyenangkan dan membuat siswa aktif. Selain itu Metode talking stick dapat meningkatkan keterampilan guru, dan hasil belajar lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui diskripsi penerapan metode talking stick (2) Mengetahui hasil belajar tema 4 siswa setelah penerapan metode talking stick. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III/c berjumlah 22 siswa. Tenik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah hasil presentase siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebesar 55% dan siklus II sebesar 95% atau mengalami peningkatan sebesar 40%. Terjadinya hasil belajar sesuai dengan peningkatan aktivitas belajar siswa, rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 72 % dan siklus II sebesar 90.25% atau mengalami peningkatan sebesar 18.25%. Serta rata-rata presentase Aktivitas guru dalam penerapan metode Talking Stick pada siklus I sebesar 88.97% dan pada siklus II sebesar 95.75% atau mengalami peningkatan sebesar 6.8%. . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode talking stick pada tema 4 menunjukkan keaktifan siswa pembelajaran lebih aktif, dan prestasi meningkat secara signifikan

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: