GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG REMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DI DESA JEMPONG TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE

AYU, NUSTIANA SARI (2021) GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG REMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DI DESA JEMPONG TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
Cover-Bab III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text
Bab V-Lampiran.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Similarity Check.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Premenstrual syndrome (PMS) adalah umum yang dialami wanita baik fisik, dan emosi pada 7-14 hari sebelum akibat perubahan hormonal yang dengan siklus ovulasi. Wanita PMS mengalami perubahan yang psikologis, seperti mudah marah, dan fisik, seperti sakit kepala dan sakit.Yoga, sebuah teknik fisik, mental, dan holistik alami yang telah teruji, dapat menekan keparahan kram perut akibat PMS yang melemahkan banyak wanita. Pose yoga, atau “asana,” berpotensi untuk meringankan rasa sakit tertentu dengan merentangkan pinggul dan sendi dan mengurangi stres emosional yang dapat membuat otot tegang dan mengencang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Populasinya adalah seluruh remaja yang bersedia mengikuti kegiatan di desa Jempong timur. Jumlah sampel yang diteliti adalah 20 remaja Putri. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner Dengan 5 pertanyaan pada Pre-Test PMS dan 5 Pertanyaan pada Pre-Test Yoga, berbentuk pilihan jawaban yaitu (IYA/TIDAK), (BENAR/SALAH), dan Tanggapan Peserta. Hasil ukurnya adalah Skor benar ≥75 (Baik), skor benar 50-75 (Cukup), skor benar ≤50 (Kurang). Hasil penelitiannya adalah Tingkat Pengetahuan tentang gejala PMS dengan kategori Baik adalah Rata-rata tertinggi, yaitu dari 20 Responden dengan kategori Baik sebanyak 15 (75%) Dari hasil diatas tingkat pengetahuan remaja mengenai Premenstrual Syndrome Baik, dikarenakan mereka mendapatkan ilmu pengetahuan dari Sekolah dan Internet, diketahui dari pertanyaan Pre-Test yang diberikan kepada para remaja putri tersebut. Pengetahuan Remaja tentang Yoga, yaitu dari 20 Responden dengan kategori Baik sebanyak 5 (25%) Kurangnya pengalaman remaja merupakan faktor utama penyebab pengetahuan remaja kurang. Kesimpulan: Dari kegiatan penelitian ini mengenai Tingkat pengetahuan tentang pengertian Premenstrual Syndrome pada remaja di Jempong Timur, yaitu dari 20 Responden kategori Baik sebanyak 15 (75%) Responden dan kategori Cukup sebanyak 5 (25%) Responden. Pengetahuan tentang Gerakan Yoga pada remaja di Jempong Timur, yaitu dari 20 responden kategori Baik sebanyak 5 (25%) Responden dan kategori Cukup sebanyak 7 (35%) Responden, serta Kategori Kurang sebanyak 8 (40%) Responden. Maka dari itu saya selaku peneliti merasa berhasil dengan adanya kegiatan ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNURUL, QAMARIAH RISTA ANDARUNInidn0805129003
Thesis advisorANA, PUJIANTI HARARAPnidn0810098702
Uncontrolled Keywords: Premenstrual Syndrom (PMS), Gerakan Yoga.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 613 Ilmu Kesehatan Umum, Kesehatan Individu, Promosi Kesehatan, Higienis Umum > 613.7 Kesehatan dan Kesegaran Jasmani
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: MUHAMMAD RIZQAN RADITIA
Date Deposited: 29 Dec 2021 06:13
Last Modified: 29 Dec 2021 06:13
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4086

Actions (login required)

View Item View Item