Heni, Pujiastuti (2010) PENGARUH WAKTU PERAWATAN (CURING) PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN FLY ASH. Majalah Ilmiah Ulul Albab UMMAT, 14 (1). ISSN 1410-2110
Text (Peer Review)
Heni Pujiastuti_Peer Review_Ulul Albab Vol.14 No.1.pdf Download (636kB) |
|
Text (Similarity Check)
7% PENGARUH_WAKTU_PERAWATAN__CURING__PADA_STABILISASI (2) (1).pdf Download (2MB) |
|
Text (Article)
Heni_PENGARUH WAKTU PERAWATAN (CURING) PADA STABILISASI.pdf Download (527kB) |
Abstract
Sisa pembakaran batu bara kita kenal sebagai fly ash (abu terbang). Telah banyak penelitian yang memanfaatkan fly ash suntuk material perbaikan tanah, karena mengandung bahan semen. Peningkatan kekuatan tanah yang distabilisasi fly ash tergantung pada beberapa faktor salah satunya adalah waktu curing. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama perawatan (time curing) paling bagus yaitu mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan karakteristik fisik dan mekanik tanah lempung yang distabilisasi fly ash kelas C. Tahapan-tahapan penting pada penelitian ini antara lain: Pengambilan sampel lalu dilakukan pencampuran tanah asli-fly ash dengan prosentase optimum yaitu 15% (prabowo dan wiradharma, 2006), lalu dilakukan perawatan waktu (time curing) selama 7-28hari (White,2005) dengan variasi berturutturut 0, 7, 14, 21 dan 28 hari. Melakukan uji sifat-sifat fisik dan mekanik tanah asli-fly ash optimum yang sudah di curing dengan variasi waktu diatas. Hasil penelitian menunjukkan Penambahan fly ash pada tanah lempung dengan waktu curing mampu menurunkan batas cair, batas susut dan indeks plastisitas, sedangkan batas plastis dan berat volume kering maksimum mengalami peningkatan dibandingkan dengan tanah lempung – fly ash tanpa waktu curing. Berat volume kering maksimum mencapai nilai maksimum sebesar 1.331gr/cm3 pada waktu curing 28 hari, sedangkan . Kadar air optimum mencapai nilai sebesar 26.650% pada waktu yang sama. Nilai CBR rendaman maksimum terjadi pada waktu curing 28 hari dengan nilai CBR rendaman sebesar 3.557%, sedangkan nilai pengembangan terendah terjadi pada waktu curing 28 hari sebesar 7.079%.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tanah lempung, stabilisasi, fly ash, waktu perawaran (curing) |
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil |
Divisions: | Kepegawaian UMMAT > Angka Kredit Dosen |
Depositing User: | NANI SULISTIANINGSIH |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 06:13 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 07:36 |
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/3628 |
Actions (login required)
View Item |