PERANAN MEDIATOR DALAM MENANGANI KASUS HUBUNGAN INDUSTRIAL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI NTB

SULASTRI, SULASTRI (2020) PERANAN MEDIATOR DALAM MENANGANI KASUS HUBUNGAN INDUSTRIAL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI NTB. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER SAMPE BAB III.pdf

Download (754kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hubungan antara pekerja dan pengusaha yang secara tertulis dituangkan dalam perjanjian kerja tidak selamanya berjalan mulus. Adakalanya salah satu atau kedua belah pihak melalaikan kewajibanya atau tidak memenuhi haknya. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menjawab permasalahan mengenai penyebab timbulnya kasus hubungan industrial, peranan mediator dalam menangani kasus hubungan industrial dan kendala yang dihadapi mediator dalam menangani kasus hubungan industrial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Sumber data primer di peroleh langsung dari Mediator di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat, sedangkan data skunder diperoleh dari Undang-undang, keputusan mentri, buku, artikel, jurnal, dan media masa. Data dikumpulkan dengan teknik studi kepustakaan dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa yang menjadi penyebab kasus hubungan industrial yaitu karena tidak terpenuhinya hak dan tidak dilaksanakanya kewajiban masing-masing pihak. Kasus tersebut biasanya ditangani oleh pihak tenaga kerja khusunya mediator apabila ada laporan dari salah satu atau kedua belah pihak. Indispliner atau pelanggaran terhadap peraturan perusahaan, Pelanggaran terhadap perjanjian kerja atau peraturan perusahaan. Peranan mediator yaitu pelaksanaan mediasi di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB bisa dikatakan baik, karna sudah sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tetntang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Kendala yang dihadapi mediator dalam menangani kasus hubungan industrial Jumlah mediator sedikit dan tidak sebanding dengan kasus yang masuk, kurangnya diklat mediator yang diselenggarakan oleh Kementrian Ketenagakerjaan, para pihak yang berselisih yang perkara salah satunya berada diluar NTB jadi penyelesainya terhambat.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMINTASRIHARDI, MINTASRIHARDInidn0830016101
Thesis advisorTAUFIK, RACHMANnidn0825078701
Uncontrolled Keywords: Mediator, Hubungan Industrial
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 343 Hukum Industri, Keuangan Publik, Milik Publik, Militer, Pajak, Perdagangan & Pertahanan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Mariana Rahmawati
Date Deposited: 10 Sep 2020 04:10
Last Modified: 22 Jun 2021 07:27
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1167

Actions (login required)

View Item View Item