AKTIVITAS ANTIBAKTERI METABOLIT SEKUNDER HASIL FERMENTASI FUNGI YANG DIISOLASI DARI SEDIMEN TANAH DANAU AIR ASIN TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

SOVIA, APRINDA (2025) AKTIVITAS ANTIBAKTERI METABOLIT SEKUNDER HASIL FERMENTASI FUNGI YANG DIISOLASI DARI SEDIMEN TANAH DANAU AIR ASIN TERHADAP BAKTERI Escherichia coli. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Metabolit sekunder hasil fermentasi merupakan sumber penemuan kandidat obat baru yang kaya akan manfaat. Metabolit sekunder dihasilkan dari fungi sedimen yang terdapat di danau air asin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas antibakteri metabolit sekunder hasil fermentasi fungi yang diisolasi dari sedimen tanah danau air asin di Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terhadap bakteri Escherichia coli. Metode penelitian ini menggunakan true experimental design secara in vitro dengan pengamatan secara makroskopis dari fungi sedimen yang telah diisolasi dari sedimen tanah danau air asin dengan penanaman melalui media MEA. Fungi yang telah dimurnikan selanjutnya difermentasi dengan media padat solid rice. Hasil fermentasi kemudian di ekstraksi untuk mendapatkan sari senyawa metabolit, yaitu secara maserasi dan menguapkannya melalui rotary evaporator. Ekstrak murni fungi sedimen kemudian dicek profil kromatografinya sebagai pengamatan lanjutan. 14 Ekstrak fungi yang berhasil difermentasi dilanjutkan pengujian aktivitas dengan teknik difusi cakram untuk mengetahui zona hambat fungi terhadap bakteri. Hasil dari penelitian ini didapatkan menunjukkan variasi zona hambat: SG 73 (19,973 mm) memiliki aktivitas kuat, SG 35 (5,956 mm) dan SG 31 (9,616 mm) aktivitas sedang, sementara SG 42 (2,296 mm), SG 09 (0,766 mm), SG 38 (1,96 mm), SG 46 (0,826 mm), dan SG 36 (1,553 mm) menunjukkan aktivitas lemah. Perbedaan aktivitas ini mengindikasikan jenis metabolit sekunder yang dihasilkan fungi berkontribusi pada efektivitas antibakterinya. P. Kesimpulan yang didapatkan dari 14 ekstrak fungi sedimen yang berhasil diujikan, hanya 8 fungi yang aktif dan 6 lainnya tidak beraktivitas.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSAFWAN, SAFWANnidn0825078802
Thesis advisorABDUL, RAHMANnidn0817038601
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, metabolit sekunder, fungi, sedimen tanah, Escherichia coli, Gili Meno.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 602 Aneka Ragam tentang Teknologi dan Ilmu Terapan
300 Ilmu Sosial > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Sovia Aprinda
Date Deposited: 12 Sep 2025 08:49
Last Modified: 06 Nov 2025 05:46
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13382

Actions (login required)

View Item View Item