ANALYSIS OF JOURNALISTS' QUESTIONING STRATEGY AS A COGNITIVE APPROACH IN LEARNING ENGLISH NEWS WRITING

SUPRIYADI, SUPRIYADI (2025) ANALYSIS OF JOURNALISTS' QUESTIONING STRATEGY AS A COGNITIVE APPROACH IN LEARNING ENGLISH NEWS WRITING. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian Strategi bertanya jurnalis seperti 5W1H (Apa, Siapa, Kapan, Di mana, Mengapa, dan Bagaimana) tidak hanya menjadi dasar praktik jurnalistik, tetapi juga memiliki potensi signifikan sebagai pendekatan kognitif dalam pengajaran penulisan berita berbahasa Inggris. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi ini dapat diadaptasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan menulis mahasiswa EFL (English as a Foreign Language). Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan empat jurnalis dari media nasional (Antaranews, Metrotvnews, dan Tribunnews) serta kuesioner sebanyak 20 butir yang dibagikan kepada 15 mahasiswa semester tujuh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Temuan menunjukkan bahwa jurnalis menggunakan 5W1H tidak hanya sebagai panduan struktural, tetapi juga sebagai alat kognitif yang dinamis untuk menggali informasi, mengembangkan sudut pandang, mengajukan pertanyaan lanjutan yang relevan, dan menjaga objektivitas. Sebanyak 85% jurnalis melaporkan bahwa mereka menyesuaikan gaya dan urutan bertanya berdasarkan kondisi lapangan dan karakter narasumber, yang mencerminkan tingkat berpikir kritis yang tinggi sesuai dengan prinsip cognitive apprenticeship dan scaffolding. Dari sisi mahasiswa, sekitar 75% menunjukkan pergeseran dari pola pikir deskriptif ke analitis, yang tercermin dalam kemampuan mereka membangun narasi logis dan menerapkan strategi 5W1H secara sistematis. Dengan skor rata-rata 3,75, mahasiswa menunjukkan keterlibatan aktif dalam memahami dan menerapkan strategi berdasarkan pengetahuan dasar yang diukur melalui kuesioner. Tantangan masih ada dalam memahami setiap elemen 5W1H secara mendalam, mengaitkan pertanyaan dengan konteks berita, dan menyusun narasi logis, yang menunjukkan perlunya penguatan pemahaman konseptual. Kesenjangan ini menunjukkan perlunya pengajaran yang lebih berorientasi pada praktik. Secara keseluruhan, integrasi 5W1H dalam pembelajaran menulis dapat meningkatkan kemampuan berpikir analitis, kritis, dan reflektif mahasiswa, menjadikannya strategi yang relevan secara pedagogis dalam konteks pembelajaran EFL.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: