PUJI, WULAN AGUSTINA (2025) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERAN BPBD KABUPATEN BIMA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
![]() |
Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text
SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah mekanisme penanggulangan bencana alam di Kabupaten Bima sudah sesuai dengan ketentuan yang ada pada undang-undang, terutama mencacati tau apa saja permasalahan dan hambatan pada setiap tahapnya. Banjir adalah bencana alam yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Nusa tenggara barat Terdiri dari 2 kota dan 8 kabupaten 117 kecematan dan 1.140 desa. Kabupaten Bima merupakan kabupaten yang paling sering banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah sebuah inovasi daerah untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan daerah dalam penanggulangan bencana yang terjadi. Penulisan ini memfokuskan pada peran pemerintah dalam penanggulangan bencana di BPBD Kabupaten Bima melalui indikator pengukuran Pra Bencana, Tanggap Darurat, dan Pasca Bencana. Tujuan penulisan untuk mengetahui seperti apa peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan menganalisis apa faktor pendukung dan penghambat dalam penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Bima. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil Penulisan ini menunjukkan bahwa peran BPBD dalam menanggulangi bencana banjir di Kabupaten Bima melalui 3 indikator pengukuran yaitu pertama tahap pra bencana dengan memberikan pelatihan tentang kebencanaan kepada masyarakat, kedua tahap tanggap darurat dalam menangani banjir sehubungan dengan melakukan langkah-langkah mulai dari antisipasi bencana hingga evakuasi bencana, dan yang terakhir tahapan pasca bencana dengan membangun fasilitas penanggulangan banjir tetapi masih dalam proses pembangunan disebabkan cakupan wilayah rawan banjir yang luas dan anggaran yang terbatas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bima sebaiknya terus meningkatkan kemampuan dari sumber daya manusia, kapasitas organisasi, ketersediaan sarana prasarana, dan kolaborasi. Masyarakat di sekitar lokasi bencana harus dilindungi untuk mengurangi korban jiwa dan kerugian materi.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Mitigasi Bencana, Rehabilitasi dan Rekontruksi. | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 602 Aneka Ragam tentang Teknologi dan Ilmu Terapan 300 Ilmu Sosial > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Puji Wulan Agustina | |||||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2025 07:31 | |||||||||
Last Modified: | 19 Aug 2025 07:31 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/11794 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |