KAJIAN TEKNIS JALAN TAMBANG UNTUK KESELAMATAN K3 DI AREA PERTAMBANGAN ( KHUSUSNYA PADA HAUL ROAD ROLLINGSTONE) DI PT. DJAVA BERKAH MINERAL ( DBM ) SITE BUMANIK KEC. PETASIA TIMUR KAB. MOROWALI UTARA

MUHAMMAD, WAHYU MURDANI (2021) KAJIAN TEKNIS JALAN TAMBANG UNTUK KESELAMATAN K3 DI AREA PERTAMBANGAN ( KHUSUSNYA PADA HAUL ROAD ROLLINGSTONE) DI PT. DJAVA BERKAH MINERAL ( DBM ) SITE BUMANIK KEC. PETASIA TIMUR KAB. MOROWALI UTARA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
01 COVER-BABIII.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
03 BABV-LAMPIRAN.pdf

Download (159kB)
[img] Text (similarity check)
48%KAJIAN_TEKNIS_JALAN_TAMBANG_UNTUK_KESELAMATAN_K3_D.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Akses jalan tambang (hauling road) merupakan infrastruktur terpenting dalam proses produksi. setiap operasi tambang memerlukan jalan tambang sarana infrastruktur yang vital di lokasi penambangan dan sekitarnya. Fungsi utama jalan angkut pertambangan adalah untuk menunjang kelancaran kegiatan penambang khususnya dalam kegiatan angkutan. Desain harus diubah untuk meningkatkan pendapatan dan keamanan untuk mengatasi medan terjal yang mungkin ada di sepanjang jalur tambang mengikuti aspek aspek ketentuan jalan pertambangan yang di atur dalam Kepmen ESDM NO 1827 K/30/2018. Rollingstone merupakan penamaan jalan di haul road PT. Djava Berkah Mineral yang dibuat agar mempermudah komunikasi dua arah menggunakan radio. Keepmetri ESDM no 1827 K/30/2018 menyatakan, jalan pertambangan adalah jalan khusus yang di peruntukan untuk kegiatan pertambangan dan berada di area pertambangan atau area proyek yang terdiri atas penunjang dan jalan tambang. Geometri jalan yang harus di perhatikan sama seperti jalan raya pada umumnya, yaitu lebar jalan angkut, kemiri jalan dan sebagainya alat angkut atau dump truck umunya berdimensi lebih besar, panjang dan lebar di bandingkan dengan alat angkut lainnya Untuk jalan lurus yaitu 8,75. dan Lebar jalan angkut pada jalan lurus masih ada beberapa segmen yang belum memenuhi standar minimum seperti pada segmen A-B dengan lebar 7,9,Segmen K-L dengan lebar 8,7 meter,segmen M-N dengan lebar 7,5 meter, sehingga di perlukan perbaikan jalan lurus. Pada lebar tikungan sudah memenuhi standar minimum,jadi tidak perlu melakuakan perbaikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAJI, SYAILENDRA UBAIDILLAHnidn0806027101
Thesis advisorJONI, SAFAAT ADIANSYAHnidn0807067303
Uncontrolled Keywords: Lebar jalan lurus dan Tikungan, Tinggi tanggul, Crose slope,Grade jalan
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 622 Teknik Tambang dan Teknik Pertambangan
Divisions: Fakultas Teknik > D3 Teknik Pertambangan > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: MUHAMMAD WAHYU MURDANI
Date Deposited: 01 Oct 2021 01:15
Last Modified: 01 Oct 2021 01:15
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/3890

Actions (login required)

View Item View Item