MUTIARA, HELPITIANI (2024) STUDI PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR GEDUNG HOTEL ASTORIA MATARM DENGAN PEMASANGAN DIAGONAL BARCING. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER,ABSTRAK,BAB I, BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text (similarity check)
Mutiara Helpitiani.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Hotel Astoria Mataram terdiri dari 11 lantai dengan tinggi total gedung 43,6m berada di Daerah Kota Mataram. Sistem struktur yang digunakan dalam pembangunan hotel ini menggunakan struktur beton bertulang dengan keadaan eksisting elemen struktur relatif berukuran besar. Untuk merencanakan gedung dengan kemampuan struktur yang lebih kuat dalam menahan beban gempa, maka akan dipasangkan “diagonal bracing” baik pada elemen balok maupun kolom. Struktur rangka bracing merupakan sistem struktur yang didesain untuk menahan beban lateral berupa gempa. Elemen bracing berperilaku sebagai rangka batang yaitu hanya menerima gaya tarik atau tekan. Bracing baja relatif lebih efisien dibanding struktur beton, karena baja memiliki kemampuan yang sama dalam menerima beban tarik maupun tekan. Penelitian ini menggunakan metode numeric dimana metode tersebut sangat berguna untuk melakukan perhitungan terhadap struktur bangunan. Desain gedung menggunakan sistem struktur rangka pemikul momen dengan gaya seismik sesuai dengan SNI 03-1726-2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung serta SNI 03-2847-2019 tentang persyaratan Beton Struktural untuk Bagunan Gedung. Kedua SNI ini merupakan dasar utama dalam perencanaan struktur dengan sistem struktur penahan gaya seismik. Peraturan pembebanan adalah SNI 1727-2019. Metode perhitungan menggunakan “Load Resistance and Factor Design” (LRFD). Berdasarkan hasil perencanaan struktur gedung hotel Astoria mataram dengan penggunaan bracing untuk nilai simpangan antar lantai pada bangunan tanpa bracing arah X sebesar 28,83 mm dan untuk bangunan menggunakan bracing arah X sebesar 13,51 mm. untuk nilai diplacement struktur tanpa bracing arah X sebesar 28,831 mm dan nilai diplacmenet menggunakan bracing arah X sebesar 13,591 mm. Untuk tulangan balok BI-1 (300x700) untuk struktur penerapan bracing didapat jumlah tulangan pada tumpuan sebanyak 10D22 dan 8D22 untuk lapangan. Sedangkan struktur tanpa bracing didapat jumlah tulangan pada tumpuan sebanyak 11D22 dan 8D22 untuk lapangan. Untuk tulangan balok BI-3 (300x700) untuk struktur penerapan bracing didapat jumlah tulangan pada tumpuan sebanyak 12D22 dan 8D22 untuk lapangan. Sedangkan struktur tanpa bracing didapat jumlah tulangan pada tumpuan sebanyak 12D22 dan 10D22 untuk lapangan. Untuk tulangan kolom K1000x500 untuk struktur penerapan bracing didapat jumlah yaitu 16D22. Sedangkan struktur tanpa bracing didapat jumlah yaitu 24D22. Berdasarkan hasil analisis pada perancangan menunjukkan bahwa penggunaan bracing dapat mengurangi jumlah tulangan pada balok, kolom, pondasi struktur, memperkecil nilai simpangan antar lantai, serta nilai displacement.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Astoria, diagonal Bracing, Tahan Gempa | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Mutiara Helpitiani | |||||||||
Date Deposited: | 26 Sep 2024 09:51 | |||||||||
Last Modified: | 26 Sep 2024 09:51 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/9990 |
Actions (login required)
View Item |