PENGARUH METODE PERAWATAN DAN VARIASI PROPORSI AGREGAT KASAR DARI LIMBAH BETON DENGAN BAHAN TAMBAHAN SUPER PLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN

DIKI, ARYA SUGARA (2024) PENGARUH METODE PERAWATAN DAN VARIASI PROPORSI AGREGAT KASAR DARI LIMBAH BETON DENGAN BAHAN TAMBAHAN SUPER PLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
DIKI ARYA SUGARA_2019D1B035.pdf

Download (1MB)
[img] Text
COVER-PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang masif meningkatkan kebutuhan beton, mengakibatkan kelangkaan bahan baku dan penumpukan limbah beton dari pembongkaran bangunan. Limbah beton, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan masalah lingkungan. Di Indonesia, sebagian besar limbah beton hanya dibuang atau digunakan sebagai bahan timbunan. Oleh karena itu, penggunaan kembali limbah beton sebagai agregat kasar dalam pembuatan beton baru menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah beton sebagai agregat kasar dan penambahan super plasticizer terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi proporsi limbah beton (20%, 40%, 60%, 80%, 100%) dan penambahan super plasticizer berdasarkan berat semen yang digunakan. Uji kuat tekan dilakukan menggunakan mesin Compression Testing Machine (CTM) pada sampel beton silinder dengan metode curing perendaman dan tanpa perendaman. Target kekuatan awal beton adalah 20 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah beton sebagai agregat kasar dengan campuran super plasticizer cenderung menurunkan kuat tekan beton dibandingkan dengan beton normal. Super plasticizer tidak memberikan dampak signifikan pada sebagian besar sampel. Kuat tekan tertinggi sebesar 19,44 MPa dicapai pada variasi limbah beton 100% tanpa perendaman, namun tetap di bawah target 20 MPa. Nilai kuat tekan optimum pada beton dengan perendaman adalah 17,61 MPa dengan variasi optimum 66,35%, sedangkan untuk beton tanpa perendaman mencapai 18,38 MPa dengan variasi 74,62%. Kesimpulannya, beton dengan limbah beton dan super plasticizer menunjukkan penurunan kuat tekan dibandingkan beton normal, namun dengan potensi optimasi pada variasi dan metode perawatan yang berbeda.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHARIYADI, HARIYADInidn0027107301
Thesis advisorADRYAN, FITRAYUDHAnidn0802058903
Uncontrolled Keywords: Beton, Curing, Kuat Tekan, Limbah Beton, Super plasticizer
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Diki Arya Sugara
Date Deposited: 14 Sep 2024 03:27
Last Modified: 14 Sep 2024 03:27
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/9938

Actions (login required)

View Item View Item