PEMANFAATAN ABU KAYU DAN SEMEN PORTLAND TIPE 1 SEBAGAI BAHAN STABILITAS TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR. (Studi Kasus : Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah)

MUH., SYAMSUL ARIFIN (2024) PEMANFAATAN ABU KAYU DAN SEMEN PORTLAND TIPE 1 SEBAGAI BAHAN STABILITAS TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR. (Studi Kasus : Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - BAB III.pdf Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) \| Request a copy
	Text BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Pada suatu perencanaan pembangunan jalan, lapisan tanah dasar merupakan bagian penting dari pembangunan jalan, dikarenakan menunjang semua pembangunan jalan serta beban lalu lintas di atasnya. Tanah dasar merupakan bagian bawah dari struktur konstruksi. Permasalahan yang sering muncul pada keadaan tanah yang kurang baik biasanya terdapat pada tanah lempung, karena tanah lempung cendrung menyerap dan menyimpan, sehingga dapat merendahkan daya dukung tanah. oleh karena itu tanah lempung harus di stabilisasikan untuk memenuhi persyaratan teknis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi tanah yang di uji, dan untuk mengetahui sifat fisik dan sifat mekanik pada tanah lempung sebelum dan sesudah ditambahkan campuran variasi abu kayu dan semen portland tipe 1. Pada penelitian ini sampel tanah yang diuji adalah jenis tanah lempung yang berasal dari Desa sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Bahan campuran variasi yang digunakan untuk stabilisasi yaitu abu kayu dan semen portland tipe 1, dengan persentase campuran abu kayu sebesar 20%, 25%, 30% dan ditambahkan semen 10% pada setiap sampelnya. Dalam hal ini pengujian yang dilakukan antara lain pengujian sifat fisik tanah dan pengujian sifat mekanik tanah. Adapun pengujian sifat fisik tanah yang dilakukan yaitu pengujian kadar air, berat volume, berat jenis, batas cair, batas plastis, indeks plastis, analisa saringan, hidrometer dan pemadatan. Untuk sifat mekanik dengan pengujian CBR tanpa rendaman (unsoaked) dan CBR rendaman (soaked). Penelitian ini dilakukan di laboratorium mekanika tanah, Universitas Muhammadiyah Mataram. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisik tanah yang dilakukan, didapat hasil kadar air asli 42,98% dan indeks plastisitas 20,89% sampel tanah yang di ambil dari Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabuaten Lombok Tengah menurut USCS tanah asli diklasifikasikan sebagah CH (clay high plasticity) atau disebut juga dengan tanah lempung dengan plastisitas tinggi dan berdasarkan AASHTO termasuk kelompok A-7-5. Pada pengujian CBR tanpa rendaman didapatkan nilai sebesar 13,64% dan CBR rendaman sebesar 3,10%Dari hasil uji standar Proctor menghasilkan nilai kadar air optimum tanah asli sebesar 33,97% dan volume berat kering 1.269 gram/cm3, kadar air optimum untuk variasi uji standar proctor didapatkan pada variasi 25%. Kadar optimum CBR variasi tanpa rendaman yang didapatkan adalah pada variasi 25% abu kayu dan semen dengan nilai presentase nilai sebesar 25,52%. Sehingga dapat direkomendasikan bahwa abu kayu dan semen mampu menaikkan nilai CBR pada tanah lempung

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: