MARISKA, MARISKA (2022) FORMULASI PATI UMBI PORANG (Amorphophallus muelleri) SEBAGAI SUSPENDING AGENT DALAM SUSPENSI PARASETAMOL. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (775kB) |
|
Text (Similarity Check)
MARISKA KTI FIKS ACC .docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (732kB) | Request a copy |
Abstract
Parasetamol adalah obat analgesik antipiretik yang sangat banyak digunakan. Parasetamol memiliki rasa yang pahit dan sukar larut sehingga dapat dibuat dalam sediaan suspensi sehingga mudah diberikan kepada pasien yang mengalami kesulitan untuk menelan, selain itu juga untuk menutupi rasa pahit atau aroma yang tidak enak pada obat. Suatu suspensi memerlukan suspending agent, seperti yang terdapat didalam pati umbi porang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pati umbi porang dapat digunakan sebagai suspending agent dalam suspensi parasetamol dan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pati umbi porang terhadap sifat fisik suspensi parasetamol. Sediaan suspensi parasetamol dibuat sebanyak tiga formula dan kontrol dengan penambahan pati umbi porang yaitu pada formula I 0,5 g, formula II 1 g, formula III 2 g dan kontrol 0,5 g. Untuk mengetahui pengaruh terhadap sifat fisik suspensi dilakukan evaluasi yaitu: uji organoleptis, uji viskositas, uji pH, uji volume sedimentasi, dan redispersi. Hasil penelitian menunjukkan pati umbi porang memiliki potensi sebagai suspending agent dalam suspensi parasetamol, penggunaan konsentrasi yang berbeda pada pati umbi porang sebagai suspending agent berpengaruh terhadap sifat fisik sediaan suspensi parasetamol hal ini dapat dilihat dari adanya perbedaan pada setiap hasil evaluasi sifat fisik suspensi yaitu pada evaluasi organoleptis, didapatkan bentuk suspensi yang cair, berwarna kuning, beraroma jeruk, dengan viskositas FI (1.07 mPas), FII (1.38 mPas), FIII (1.43 mPas), kontrol (o,88 mPas), pada evaluasi pH FI (6.81), FII (6.64), FIII (6.44) kontrol (6.89), pada evaluasi volume sedimentasi menghasilkan suspensi yang lambat mengendap dan pada evaluasi redispersi menghasilkan suspensi yang mempunyai kemampuan untuk terdispersi kembali dengan pengocokan ringan sehingga keseragaman dosis dapat tercapai kembali.
Item Type: | Thesis (Diploma) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pati umbi porang, suspending agent, suspensi, parasetamol. | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan, dan Ilmu Kesehatan > 610.7 Metode Riset Penelitian dan Statistik Kedokteran, Metode Riset Penelitian dan Statistik Kesehatan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Farmasi | |||||||||
Depositing User: | Mariska Mariska | |||||||||
Date Deposited: | 28 Dec 2023 03:21 | |||||||||
Last Modified: | 28 Dec 2023 03:21 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/8310 |
Actions (login required)
View Item |