TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN TERORISME (STUDI KASUS DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN DAERAH NTB)

HENDRO, MARDIANSYAH (2020) TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN TERORISME (STUDI KASUS DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN DAERAH NTB). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text BAB V-DAFUS.pdf Download (850kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) \| Request a copy
	Text COVER-BAB III.pdf Download (9MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui, menguraikan, menjelaskan dan menganalisa Tinjauan Kriminologis Terhadap Kejahatan Terorisme di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah NTB. Berdasarkan fenomena yang terjadi, pokok permasalahan yang akan penyusun teliti yaitu Apa faktor-faktor penyebab pelaku melakukan kejahatan terorisme, Bagaimana upaya penanggulangan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam meminimalisir kejahatan terorisme di Nusa Tenggara Barat? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Empiris. dengan pendekatan yuridis sosiologis, yang berfokus pada perilaku masyarakat hukum. penilitian hukum empiris merupakan sebuah metode penelitian hukum dalam artian yang nyata dan untuk meneliti bagaimana hukum bekerja di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan Faktor-faktor penyebab pelaku melakukan kejahatan terorisme di wilayah hukum Polda NTB yaitu Faktor domestik, yaitu Faktor ekonomi Seperti kemiskinan, ketidakadilan atau merasa Kecewa dengan pemerintah, Faktor Sosial, Kultural dan Agama, yang sangat terkait dengan pemahaman keagamaan yang dangkal dan penafsiran kitab suci yang sempit dan leksikal (harfiyah), Faktor Ideologi dan Lingkungan, pemahaman menyimpang dari pemahaman yang dianutnya dan memutuskan untuk menerima doktrin utama yang bertujuan untuk menegakkan syari’at Islam dengan jalan jihad. Sikap dan pemahaman yang radikal dan dimotivasi oleh berbagai faktor di atas seringkali menjadikan seseorang memilih untuk bergabung dalam aksi dan jaringan terorisme,Faktor internasional, yakni pengaruh lingkungan luar negeri yang memberikan daya dorong tumbuhnya sentiment keagamaan seperti ketidakadilan global, politik luar negeri yg arogan, dan imperialisme modern negara adidaya. Upaya Penanggulangan Yang Dilakukan Pilhak Kepolisian Dalam Meminimalisir Kejahatan terorisme di Nusa Tenggara Barat, diantaranya: Melakukan sosialisasi secara internal kepolisian, dan eksternal dengan cara melakuka pendekatan aktif pada masyarakat secara langsung. Melakukan kerja sama dengan beberapa tokoh masyarakat terhadap perlunya bahasan-bahasan tentang bahasa radikalislme di NTB. Kepolisian bekersama dengan pemerintah yang berwenang yaitu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT adalah sebuah lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanggulangan terorisme. dalam hal bahaya dan dampak akan faham terorisme.. Melakukan upaya pembinaan terhadap Eks-Napiter di wilayah Hukum Polda NTB.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: