EKSISTENSI KEPALA SUKU DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA DAN RUMAH ADAT DI DESA LIANG NDARA KABUPATEN MANGGARAI BARAT

FIQI, AMRULLAH (2023) EKSISTENSI KEPALA SUKU DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA DAN RUMAH ADAT DI DESA LIANG NDARA KABUPATEN MANGGARAI BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (428kB)
	Text (Similarity Check) SKIRPSI FIQI 2023 (2).docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (893kB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul “Eksitensi Kepala Suku Mempertahankan Budaya dan Rumah Adat Desa Liang Ndara Tahun 2020-2023. Selain itu salah satu warisan yang harus dipertahankan oleh kepala suku maupun komunitas adat adalah rumah adat. Rumah adat merupakan rumah yang dibangun dengan cara yang sama dari generasi ke generasi tanpa atau sedikit sekali mengalami perubahan, memiliki ciri khas dan dihuni oleh suatu suku bangsa tertentu. Dari rumah adat masyarakat dapat melambangkan cara hidup, ekonomi dan budaya. Banyak rumah-rumah adat yang saat ini masih berdiri kokoh dan masih dipertahankan serta dilestarikan sebagai simbol budaya Indonesia. Dalam penelitian ini, permasalahan yang diangkat yakni bagaimana peran kepala suku dalam memeperetahnakna budaya dan rumah adat di desa liang ndara? dan apa saja makna dan nilai yang terkandung dalam rumah adat di desa liang ndara Metode penelitan yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskirptif. Jenis data yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif karena data dari informasi yang terkumpul dalam bentuk kata-kata atau keterangan-keterangan yang tidak memerlukan perhitungan dengan angka atau analisis statistik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik yang dikembangkan oleh Sugiono yang mencakup empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan klesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian kepala suku memiliki peran sebagai pemimpin eksekutif dan yudikatif terelepas dari pada itu kepala suku juga memiliki peran untuk melestarikan rumah adat yang diwarisakan dari lelehur. Rumah adat merupakan tempat pelaksaan upacara adat peneyelesain masalah serta tempat bermusyawar dan mufakat memeliki makna dan nilai yang terkandung di dalamnya. Dilihat dari struktur dasar pada rumah adat seperti level bawah yang memeliki makna sebagai duniah roh jahat, level tengah dimaknai dunia terang dan level atas dimaknai sebagai duniah roh kebaikan. Dapun nilai yang terkandung dalam rumah adat yaitu nilai relegius, nilai persatuan dan kesatuan serta nilai seni. Kepala suku mengemban tugas untuk mengatur tatanana hidup masyarakat memeliki peran yang sangat penting yaitu memepertahankan rumah adat sebagai simbol kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: