ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN AHSP 2016 DENGAN AHSP 2022 (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUANAN KANTOR KEJAKSAAN SUMBAWA BARAT TAHAP I)

JUNAEDY, SYAGITA (2023) ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN AHSP 2016 DENGAN AHSP 2022 (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUANAN KANTOR KEJAKSAAN SUMBAWA BARAT TAHAP I). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - BAB III.pdf Download (4MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (26MB)
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) adalah perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan perlatan untuk mendapatkan harga satuan atas satu jenis pekerjaan tertentu. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) memuat koefisien atau angka indeks terkait tenaga, bahan, dan peralatan yang menjadi pedoman perhitungan terhadap satu jenis pekerjaan tertentu dalam perencanaan anggaran biaya. Pedoman AHSP mencakup empat bidang kontruksi yakni bidang Umum, SDA, Bina Marga, Cipta Karya, yang bertujuan untuk mewujudkan transparansi, efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam proses pengadaan pekerjaan konstruksi. AHSP Sebelumnya Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) diterbitkan oleh Kementrian PUPR 28 tahun 2016 bidang Cipta Karya dan kemudian Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2022 bidang Cipta Karya terbaru yang diterbitkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum tahun 2022. Penelitian ini yakni membandingkan dua pedoman yaitu Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tahun 2016 dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tahun 2022. Pada kedua pedoman dilakukan kajian terhadap jenis-jenis perkerjaan, jenis-jenis tenaga, bahan, dan peralatan yang digunakan dan indeksnya, serta mengetahui perbedaan, perubahan dan kekurangan yang ada pada AHSP 2016 yang menjadi pedoman dalam membuat rencana anggaran biaya pada proyek Pembangunan Kantor Kejaksaan Sumbawa Barat Tahap I ini. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada pekerjaan Pembangunan Kantor Kejaksaan Sumbawa Barat Tahap I dengan menggunakan pedoman AHSP 2016, mendapatkan anggaran biaya sebesar Rp. 6,356,827,000.00 dan dengan AHSP 2022 menghasilkan biaya sebesar Rp. 6,356,827,000.00. Terdapatnya perubahan pada kode analisa untuk jenis pekerjaan pada AHSP 2016 dan AHSP 2022, namun tidak terjadi perubahan pada indeks pengkali, nilai koefisien, maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian tidak terdapat perubahan hasil analisa anggaran biaya. Dengan kata lain perhitungan rencana anggaran biaya antara AHSP 2016 dengan AHSP 2022 sama-sama ekonomis. Kata Kunci: AHSP 2016, AHSP 2022, Rencana Anggaran Biaya

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: