TINJAUN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN PADA TRANSAKSI JUAL BELI MOTOR BEKAS DI KOTA MATARAM

Deden, Setiawan (2023) TINJAUN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN PADA TRANSAKSI JUAL BELI MOTOR BEKAS DI KOTA MATARAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III_DEDEN SETIAWAN_NIM 618110091_ILMU HUKUM.pdf Download (3MB)
	Text BAB IV_DEDEN SETIAWAN_NIM 618110091_ILMU HUKUM.pdf Download (291kB)
	Text BAB V-LAMPIRAN_DEDEN SETIAWAN_NIM 618110091_ILMU HUKUM.pdf Download (87kB)
	Text (similarity check) SKRIPSI DEDEN SETIAWAN BARU PLAGIASI.docx (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) \| Request a copy

Abstract

Jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikat dirinya untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah diperjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui bentuk perlindungan hukum konsumen pada transaksi jual beli motor bekas di Kota Mataram dan untuk mengetahui penyelesaian apabila terjadi wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian jual beli motor bekas di Kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif empiris dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisis bahan hukum yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Bentuk perlindungan hukum konsumen pada transaksi jual beli motor bekas di Kota Mataram, salah satunya di atur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen pada Pasal 8 ayat (2) mengatur dan melindungi konsumen dari tindakan penipuan yang mungkin dilakukan oleh pelaku usaha, dimana perlindungan yang diberikan dalam bentuk barang yang sesuai harga dan sesuai dengan informasi yang diberikan, dalam hal ini barang motor bekas yang berupa barang yang telah diperbaharui dan mendekati kualitas barang baru dapat diperjual-belikan dengan ketentuan pelaku usaha memberikan informasi secara lengkap dan benar atas barang tersebut kepada konsumen, dan apabila terjadi pelanggaran maka pelaku usaha bertanggungjawab memberikan ganti rugi yang dapat berupa pengembalian uang atau penggantian barang sejenis seperti ditentukan pada Pasal 19 ayat (1)dan pasal 19ayat (2)Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999, (2) Penyelesaian apabila terjadi wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian jual beli motor bekas di Kota Mataram, pelaku usaha menyelesaikan sengketa konsumen dalam jual beli mobil bekas di Kota Mataram dengan cara memberikan ganti rugi kepada konsumen yang dirugikan dengan cara mengembalikan sejumlah uang konsumen atau menggantikan konsumen dengan barang yang lainnya.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: