LALU, WIRE LAGA (2023) PENGARUH KETEBALAN MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT DI DESA TETEBATU SELATAN KECAMATAN SIKUR LOMBOK TIMUR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (999kB) |
|
Text (similarity check)
SKRIPSI LALU WIRELAGA 2 (1).docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB) | Request a copy |
Abstract
Tomat merupakan salah satu jenis buah yang sangat dikenal masyarakat. Dilihat dari manfaatnya, tomat juga mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manausia. Jerami padi adalah sumber bahan organik yang tersedia setelah peroses panen dengan cukup banyak, akan tetapi pemanfaatanya jerami padi hanya digunakan sebagai pakan ternak. Mulsa jerami padi berfungsi untuk menekan pertumbuhan gulma, mencegah penguapan air, memperkecil erosi permukaan tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat ketebalan mulsa jerami terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Penelitan ini menggunakan metode eksperimental yaitu dengan pengamatan langsung dilapangan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu : Tanpa mulsa (MO), ketebalan 2,5 cm (M1), ketebalan 5 cm (M2), ketebalan 7 cm (M3). Bila antar perlakuan berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Perlakuan tanpa mulsa (MO) memberikan hasil yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang diberikan tingkat ketebalan mulsa jerami padi dengan tebal M1 (2,5 cm), M2 (5 cm), M3 (7,5 cm). Pada tinggi tanaman tomat, jumlah daun dan diameter batang pada tanaman tomat. Pada pengamatan tanaman terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 21, 35 dan 42 tidak berbeda nyata sedangkan pengamatan umur 28 hari berbeda nyata sehingga dilakukan uji lanjut dengan perlakuan M3 tidak berbeda nyata dengan MO dan M1. Perlakuan M2 tidak berbeda nyata dengan M1 dan M3 tetapi berbeda nyata dengan MO. Perlakuan M1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan M2 tetapi berbeda nyata dengan MO. Sedangkan perlakuan MO berbeda nyata dengan M1,M2 dan M3. Sedangkan pada pengamatan umur 21, 28, 35, 42 pada parameter Jumlah Daun dan Diameter Batang tidak berbeda nyata sehingga tidak dilakukan uji lanjut.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | tanaman tomat, mulsa jermai padi | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Lalu Wirelaga | |||||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2023 07:06 | |||||||||
Last Modified: | 20 Feb 2023 07:06 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6762 |
Actions (login required)
View Item |