STUDI EFISIENSI JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI JURANG SATE HILIR

MUHAMMAD ALPIAN, ZULKARNAIN (2022) STUDI EFISIENSI JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI JURANG SATE HILIR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (3MB)
	Text SIMILAIRITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Permasalahan yang terjadi di Daerah Irigasi yaitu gerusan saluran, longsor, retak, sedimentasi dan pengambilan air secara ilegal, permasalahan tersebut dapat menimbulkan terjadinya kehilangan air sehingga menyebabkan ke tidak efisiensian pemberian air di daerah irigasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya tingkat efisiensi dan untuk mengetahui kondisi saluran irigaisi primer di Daerah Irigasi Jurang Sate Hilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu membadingkan nilai debit outlet dan debit inlet, dengan mlakukan pengukuran luas prnampang basah dan pengukuran kecepatan dengan mengunakan alat ukur Current Meter di Jaringan Irigasi Jurang Sate Hilir yang terletak di Desa Pengenjek, Kecamatan Jongat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil penelitian Menurut KP-03 saluran primer dikatakan efisien apabila efisiensi saluran primer minimal 90% dari setiap ruas saluran primer jadi dapat di simpulkan bahwa ruas-ruas yang dikatakan efisien yaitu: SPJS 9 = 96,798 % , SPJS 10 = 98,854 % , SPJS 11 = 96,688 % , SPJS 12 = 92,404 %, SPJS 13 = 88,039 %, SPJS 14 = 98,045%, SPJS 15 = 98,145%, SPJS 16 = 89,799%, SPJS 17 = 85,553%, SPJS 18 = 97,137%, SPJS 20 = 95,166%, SPJS 21 = 89,523 % 22 = 95,649%, SPJS 23= 95,161%, SPJS 24 = 89,598%. Jadi Saluran Primer Jurang Sate Hilir dikatakan efisien dikarnakan rata-rata efisiensinya yaitu 93,558 %. Adapun kondisi pada saluran irigasi jurang sate hilir cukup baik meskipun beberapa saluran mengalami longsoran, penyepitan pada saluran akibat sedimentasi, sampah, dan pengambilan air secara ilegal baik mengunakan mesin maupun dari plompong liar.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: