ANALISIS KESETABILAN LERENG HIGHWALL PIT6 LUBANG BOR GNDH55PROJECT DESA BATUAH KECAMATAN LOAJANAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Khaerul, Imam (2019) ANALISIS KESETABILAN LERENG HIGHWALL PIT6 LUBANG BOR GNDH55PROJECT DESA BATUAH KECAMATAN LOAJANAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Diploma thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].

[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (836kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V- LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Lereng merupakan permukaan bumi yang membentuk sudut kemiringan tertentu dengan bidang horizontal. Lereng terbentuk dengan dua cara yaitu secara alamiah dan buatan manusia. Lereng yang terdapat pada tambang batubara merupakan buatan manusia. Batubara adalah salah satu bahan galian dimana sistem penambangannya menggunakan tambang terbuka. Untuk terciptanya tambang yang aman, dalam tahap perencanaan perlu didukung dengan data-data yang berkaitan dengan geoteknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik batuan dari parameter yang digunakan dalam menentukan pemodelan geoteknik, mengetahui faktor keamanan lereng tunggal dan keseluruhan, membuat rancangan lereng tunggal, dan membuat rancangan lereng highwall yang aman pada lokasi penambangan batubara. Dalam penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu, pengumpulan data, tahap lapangan, dan pasca lapangan. Pengumpulan data meliputi pengumpulan data primer dan data sekunder. Tahap lapangan meliputi pengeboran geoteknik dan pengepakan sampel. Tahap pasca lapangan meliputi preparasi dan analisis laboraorium serta pengolahan data. Untuk melakukan analisis stabilitas lereng digunakan program SLIDE 6.0. Hasil analisis stabilitas lereng didapatkan bahwa lereng tunggal dengan tinggi jenjang 10 meter dengan sudut 35°. 40°, 45°, dan 50° berada dalam keadaan aman untuk kondisi jenuh dan kering. Nilai FK aman terkecil 1,226 terdapat pada Sandstone 1 dengan kondisi jenuh dan sudut lereng 50°. Sedangkan lereng tunggal dengan kondisi kering dan jenuh pada tinggi 15 meter dan sudut 35°, 40°, 45°, dan 50° berada dalam keadaan aman dan tidak aman. Lereng yang berada dalam keadaan tidak aman terdapat pada Soil dan Sandstone 1 dalam kondisi jenuh dengan sudut lereng 35°, 40°, 45°, dan 50°, dalam kondisi kering hanya pada Sandstone 1 dengan sudut lereng 50°. Nilai FK aman terkecil 1,227 terdapat pada Siltstone 1 dengan kondisi jenuh dan sudut lereng 40°. Pada lereng keseluruhan untuk lereng highwall pada tinggi 70 meter dan sudut 25° pada kondisi jenuh dan kering berada dalam kondisi aman dengan nilai FK 1,330 dan 2,089 (FK > 1,300), sedangkan pada sudut 30° pada kondisi kering dan jenuh berada dalam keadaan aman dan tidak aman dengan nilai FK 1,703 dan 1,184 (FK < 1,300). Kata kunci: pengeboran geoteknik, batubara, lereng tunggal, lereng keseluruhan, stabilitas lereng, faktor keamanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerBedy Fara, Aga MatraniUNSPECIFIED
ReviewerAlfiana, AlfianaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Repository Institusi UMMAT
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 622 Teknik Tambang dan Teknik Pertambangan
Divisions: Fakultas Teknik > D3 Teknik Pertambangan
Depositing User: Bahaudin Bahaudin
Date Deposited: 12 Dec 2019 03:43
Last Modified: 12 Dec 2019 03:43
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/584

Actions (login required)

View Item View Item