KARAKTERISTIK RUANG TERBUKA PUBLIK DAN POLA AKTIVITAS MASYARAKAT DI KORIDOR JALAN KAWASAN KOTA TUA AMPENAN KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM

MAHYUDIN, MAHYUDIN (2022) KARAKTERISTIK RUANG TERBUKA PUBLIK DAN POLA AKTIVITAS MASYARAKAT DI KORIDOR JALAN KAWASAN KOTA TUA AMPENAN KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text (similarity check) 39% KARAKTERISTIK_RUANG_TERBUKA_PUBLIK_DAN_POLA_AKTIVI.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB) \| Request a copy

Abstract

Kota tua ampenan merupakan Kawasan yang terletak di Kecamatan Ampenan Kota Mataram yang berjarak kurang lebih 2 kilo meter dari pusat Kota Mataram yang mengalami perubahan fungsi fisik pada ruang-ruang terbuka, baik ruang terbuka publik berupa taman kota, ataupun ruang-ruang terbuka publik yang berupa koridor jalan dan jalur-jalur pedestrian pada kawasan akibat adanya kegiatan aktivitas sosial ekonomi masyarakat setempat yang menggunakan ruang terbuka dan ruang koridor Jalan sebagai ruang terbuka publik untuk melakukan aktivitas/kegiatan dengan tujuan dan kepentingan tertentu untuk saling bertemu dan berinteraksi, ataupun untuk melakukan kegiatan dan aktivitas lainnya, sehingga menyebabkan fungsi ruang-ruang terbuka di koridor jalan kawasan ini bergeser. Keterbatasan ruang terbuka menjadi permasalahan dalam spasial kota dan interaksi sosial masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan teori Behavioral Mapping, pengumpulan data data dari penelitian ini dilakukan dengan cara survei lokasi, wawancara, dan mendokumentasikan kegiatan masyarakat kawasan kota tua ampenan tersebut untuk kemudian dianalisis dengan metoda deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan analisis dari data-data lokasi dan dikaitkan dengan teori-teori terkait, maka didapatkan kesimpulan umum bahwa pada ruang terbuka publik koridor jalan kawasan kota tua ampenan terjadi hubungan masyarakat yang masih memiliki sifat kekerabatan yang erat dan saling mempengaruhi satu sama lain baik dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok, pada ruang umum yang pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung aktivitas tertentu dari masyarakatnya. Secara khusus disimpulkan bahwa keterbatasan lahan yang ada tidak dijadikan masalah yang dapat menghambat masyarakat kawasan kota tua ampenan untuk berinteraksi sosial.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: