IMAM, MALIKI (2021) TINJAUAN YURIDIS ASURANSI KECELAKAAN DIRI DI DAERAH OBYEK WISATA GILI AIR (STUDI DI KOPERASI KARYA BAHARI). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
01. COVER- BAB III.pdf Download (3MB) |
|
Text
02 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) | Request a copy |
|
Text
03 BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (178kB) |
|
Text (Similarity Check)
41% TINJAUAN_YURIDIS_ASURANSI_KECELAKAAN_DIRI_DI_DAERA.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Tinjauan Yuridis Asuransi Kecelakaan Diri di daerah obyek wisata Gili Air Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dengan akal dan budinya mencari cara agar ketidakpastian dalam hidupnya berubah menjadi suatu kepastian. Salah satu cara untuk mengatasi risiko tersebut adalah dengan cara mengalihkan risiko kepada pihak lain di luar diri manusia. Pada saat ini pihak lain penerima risiko dan mampu mengelola risiko tersebut adalah perusahaan asuransi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian asuransi kecelakaan diri dan mekanisme pengajuan klaim pada Koperasi Karya Bahari. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif dan empiris, dan metode pendekatan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan sosiologis. Pelaksanaan perjanjian asuransi kecelakaan diri di Koperasi Karya Bahari dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya perjanjian antara penumpang dengan Koperasi dan Koperasi dengan Jasa Raharja. Dalam hal perjanjian antara penumpang dengan Koperasi dilakukan dengan si penumpang membeli tiket yang include dengan premi asuransi dengan harga Rp. 15,000 (lima belas ribu rupiah). Selanjutnya perjanjian antara Koperasi dengan Jasa Raharja ialah perjanjian secara tertulis dan melahirkan kewajiban bagi kedua belah pihak. Dimana Koperasi dalam perjanjian ini sebagai tertanggung berkewajiban membayar uang premi kepada Jasa Raharja setiap bulan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati. Mekanisme pengajuan klaim yang ada di Koperasi Karya Bahari dilakukan melalui beberapa tahap. Yaitu pertama harus terjadinya sebuah kecelakaan atau evenement yang menyebabkan terjadinya suatu kerugian sesuai dengan nilai pertanggungan yang tertuang dalam perjanjian asuransi, selanjutnya pemohon atau korban melengkapi berkas-berkas seperti, KTP dan lain sebagainya untuk diberikan kepada pihak Koperasi, kemudian pihak Koperasi akan mengajukan klaim ke Jasa Raharja, selanjutnya pihak Jasa Raharja akan melalukan perifikasi untuk menyelidiki dan akan memberikan uang ganti kerugian apabila penumpangnya masih hidup. Namun apabila penumpang meninggal dunia maka akan dialihkan kepada ahli warisnya sesuai dengan ketentuan RI No. 15 dan 16/ PMK. 10/2017 dalam bentuk tunai dan paling lama lebih kurang dalam jangka waktu 2 (dua) minggu atau 14 (empat belas) hari.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuransi, Kecelakaan, Diri | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum | |||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | IMAM MALIKI | |||||||||
Date Deposited: | 05 Oct 2021 04:54 | |||||||||
Last Modified: | 05 Oct 2021 04:54 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/3891 |
Actions (login required)
View Item |