METODE PENGOMPOSAN KOTORAN SAPI DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS BAHAN STATER

Sudirman, Sudirman (2021) METODE PENGOMPOSAN KOTORAN SAPI DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS BAHAN STATER. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III_SUDIRMAN_NIM 316120037_TP.pdf

Download (846kB)
[img] Text
BAB IV_SUDIRMAN_NIM 316120037_TP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN_SUDIRMAN_NIM 316120037_TP.pdf

Download (635kB)
[img] Text (similarity check)
26% METODE_PENGOMPOSAN_KOTORAN_SAPI_DENGAN_MENGGUNAKAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Komposmerupakan sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan.Faktor yang menentukan kualitas kompos adalah bahan stater. Bahan stater merupakan bahan tambahan untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik tersebut menjadi kompos yang bermutu. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui efektivitas jenis bahan stater pada pengomposan kotoran sapi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimental dengan percobaan di lapangan dan laboratorium. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan satu faktor yaitu jenis larutan stater yang terdiri atas 4 perlakuan sebagai berikut, P1 : Larutan stater menggunakan EM4, P2 : Larutan stater menggunakan air cucian beras, P3 : Larutan stater menggunakan Limbah buah dan P4 : Larutan stater menggunakan air kelapa. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu Jumlah mikroba, Suhu, pH, C – Organik, N – Total dan C/N Ratio. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Anova(analysis of variance) pada taraf 5%. Bila ada yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%.Hasil penelitian menunjukan bahwajenis stater memberikan pengaruh secara nyata terhadap jumlah mikroba, C – organik, N – total, C/N ratio. Hasil perlakuan terbaik pada bahan stater terdapat pada perlakuan P3. Dengan jumlah mikroba sebesar 27.30CFU/ml. Pada pupuk kompos menunjukan jumlah mikroba tertinggi terlihat pada perlakuan P1 dengan jumlah mikroba sebesar 2.87 CFU/ml, nilai suhu 32oC, pH 8, C- Organik 8.66 %, N – total 0.21 %, C/N ratio 40.90.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerNazaruddin, Nazaruddinnip19590305198403012
ReviewerMuliatiningsih, Muliatiningsihnidn0822058001
Uncontrolled Keywords: Kotoran Sapi, Pengomposan, Pupuk Kompos, Stater
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: SUDIRMAN SUDIRMAN
Date Deposited: 28 Sep 2021 02:22
Last Modified: 28 Sep 2021 02:22
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/3723

Actions (login required)

View Item View Item