YAYAN, DWI PURNAMA (2019) PROSPEK USAHA TANI JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN KERING DI DESA SELANTE KECAMATAN PLAMPANG KABUPATEN SUMBAWA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy |
|
Text
CAVER-BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kabupaten Sumbawa merupakan kabupaten yang memiliki lahan kering yang potensial untuk di kembangkan sebagai lahan pertanian, kecamatan plampang merupakan salah satu sentra pengembangan jagung di kabupaten Sumbawa dengan luas lahan pertanian 5.480 ha dan lahan kering di kecamatan plampang seluas 36.389 ha. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1.) Berapa biaya dan pendapatan yang di keluarkan dalam usaha tani jagung hibrida, 2.) Bagaimana kelayakan usaha tani jagung, 3.) Apa saja factor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman petani jagung. Dan tujuan penelitian ini adalah 1.) Untuk mengetahui biaya dan pendapatan yg di keluarkan dalam usaha tani jagung, 2.) Untuk mendeskripsikan kelayakan usaha tani jagung, 3.) Untuk menjelaskan factor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman petani jagung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaf, dengan tehnik penentuan informan yang di gunakan adalah purposive sampling dengan penentuan informan kunci, yaitu orang-orang yang sangat memahami permasalahan yg di teliti yaitu petani berjumlah 10 orang, informan biasa, yaitu orang yang tau banyak tentang permasalahan/objek yang akan di teliti yaitu Staf Desa dan Staf Dinas Pertanian. Alat pengumpulan data adalah metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi dengan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) yaitu data primer dan data skunder. Dengan tehnik analisis SWOT. Biaya yang di keluarkan dalam usaha tani jagung hibrida pada lahan kering di desa selante pada tahun 2019, yaitu menyewa tenaga kerja sebesar Rp. 7.975.000 dan yang di kerjakan sendiri sebesar Rp. 4.775.000 dan jumlah produksi yang di hasilkan dalam satu hektar lahan petani memperoleh 5, 6, bahkan sampai 7 ton/hektar dengan harga jual Rp. 3.500/kg yaitu : Rp. 17.500.000, Rp. 21.000.000, dan Rp. 24.500.000 sehingga biaya maupun keuntungan yang di peroleh para petani berbeda-beda. Adapun biaya yang dimaksud yaitu pembersihan lahan, penanaman,penyemprotan, benih, pupuk/pestisida, dan pemanenan.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Prospekt, Usaha Tani Jagung, Lahan Kering | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Bisnis > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Wahyuni Wahyuni | |||||||||
Date Deposited: | 07 Dec 2019 04:41 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2021 01:03 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/370 |
Actions (login required)
View Item |