Ali, Mujahidin (2019) ANALISIS KEHILANGAN AIR PADA SALURAN SEKUNDER DI DAERAH IRIGASI GEBONG KABUPATEN LOMBOK BARAT. undergraduate thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy |
|
Text
CAVER-BAB III.pdf Download (936kB) |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (777kB) |
Abstract
Irigasi merupakan bentuk kegiatan penyediaan pengambilan, pembagian, pemberian, dan penggunaan air untuk pertanian dengan menggunakan satu kesatuan saluran dan pembangunan berupa jaringan irigasi. Salah satu usaha peningkatan produksi pangan khususnya padi adalah tersedianya air irigasi di area persawahan sesuai dengan kebutuhan.Adapun Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui besarnya kehilangan air di saluran sekunder di daerah irigasi Gebong Kabupaten Lombok Barat, mengetahui faktor-faktor penyebab kehilangan air.mempelajari besarnya pengaruh kondisi saluran dan aliran terhadap kehilangan air pada saluran tiap luas bidang basah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif untuk menemukan pengetahuan seluas-luasnya terhadap objek penelitian, dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan dan metode survey. Parameter penelitiannya adalah debit inflow dan outflow, kehilangan air pada saluran (evaporasi, perkolasi), deskripsi jaringan irigasi.Hasil dari penelitian ini menghasilkan Besarnya kehilangan air pada saluran sekunder Bangunan Saluran Gebong 1 (BSG 1) sebesar 0,0087 m3/detik sedangkan padasaluran sekunder Bangunan Saluran Gebong 2 (BSG 2) sebesar 0,0065 m3/detik. Faktor-faktor penyebab besarnya kehilangan air dari selisih debit hulu dan debit hilir disebabkan oleh evaporasi, perkolasi, rembesan dan keretakan saluran.Pengaruh besarnya kehilangan dikarenakan adanya keretakan dan bocoran pada saluran. Dan nilai evaporasi irigasi Gebong disaluran sekunder pada saluran Bangunan Saluran Gebong 1 (BSG1) sebesar 0,00000018m3/detik dan pada saluran sekunder Bangunan Saluran Gebong 2 (BSG2) sebesar 0,00000019m3/detik. Nilai rembesan pada saluran sekunder Bangunan Saluran Gebong 1 yaitu 0,00867m3/detik, sedangkan pada saluran sekunderBangunan Saluran Gebong 2 (BSG2) rembesan sebesar 0,00648m3/detik. Berdasarkan standar kehilangan air untuk saluran sekunder maka efisiensi penyaluran air termasuk dalam kategori rendah karena kurang dari 90%. Kata Kunci :Irigasi, Saluran Sekunder , Kehilangan Air.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Repository Institusi UMMAT | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian | |||||||||
Depositing User: | Wahyuni Wahyuni | |||||||||
Date Deposited: | 07 Dec 2019 04:34 | |||||||||
Last Modified: | 07 Dec 2019 04:34 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/369 |
Actions (login required)
View Item |