PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TEMBAKAU ANTARA PEMILIK LAHAN DENGAN PETANI PENGGARAP PADA MASYARAKAT DESA TAROPO KECAMATAN KILO KABUPATEN DOMPU

ARDIANSYAH, ARDIANSYAH (2021) PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TEMBAKAU ANTARA PEMILIK LAHAN DENGAN PETANI PENGGARAP PADA MASYARAKAT DESA TAROPO KECAMATAN KILO KABUPATEN DOMPU. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text (COVER-BAB III)
COVER-BAB III_ARDIANSYAH_NIM 616110011_ILMU HUKUM.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV_ARDIANSYAH_NIM 616110011_ILMU HUKUM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (253kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V-LAMPIRAN)
BAB V-LAMPIRAN_ARDIANSYAH_NIM 616110011_ILMU HUKUM.pdf

Download (100kB)
[img] Text (SIMILARITY CHECK)
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Manusia adalah mahluk sosial yang tak dapat hidup sendiri hal ini juga berlaku dalam hal memenuhi kebutuhan hidup, maka manusia memmbutuhkan sokongan dan bantuan dari mahluk hidup yang lain. Mulai dari sesama manusia hingga hewan dan tumbuhan juga di butuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Antara Pemilik Lahan Dengan Petani Penggarap Di Desa Taropo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan-pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan sosiologis. Teknik pengumpulan bahan hukum dan data yaitu wawancara dan studi kepustakaan/document, sedangkan analisis bahan hukum menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk pelaksanaan perjanjian bagi hasil tembakau antara pemilik lahan dengan petani penggarap di desa taropo kecamatan kilo kabupaten dompu. Dalam bentuk lisan, dan cukup berdasarkan kesepakatan antara para pihakdalam satu kelompok. Dan proses tahap pelaksanaan tembakau dengan beberapa tahap: mulai dari penyediaan bahan, melakukan pembibitan, tahap pelembaban, tahap penanaman, tahap panen, tahap pelembaban tembakau, tahap penggilingan, tahap penjemuran, tahap penjualan, tahap pembagian hasil. Bentuk penyelesaian sengketa apabila terjadi sengketa terhadap kedua belah pihak dilakukan secara musyawarah dan mufakat antara kedua belah pihak, apabila penyelesaian dengan cara musyawarah dan mufakat antara kedua belah pihak tidak selesai, maka permasalahan akan di selesaikan di desa setempat.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRENA, AMINWARAnidn0828096301
Thesis advisorNASRI, NASRInidn0831128118
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Bagi Hasil
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: ARDIANSYAH ARDIANSYAH
Date Deposited: 11 Sep 2021 22:37
Last Modified: 11 Sep 2021 22:37
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/2865

Actions (login required)

View Item View Item