POPY, DAHLIA (2021) KEBERTAHANAN ISTILAH-ISTILAH PERTANIAN PADA MASYARAKAT DI DESA JOROK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III_POPY DAHLIA_NIM 11411A0087_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB IV_POPY DAHLIA_NIM 11411A0087_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN_POPY DAHLIA_NIM 11411A0087_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kebertahanan istilah-istilah pertanian pada masyarakat di Desa Jorok Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa istilah-istilah flora atau tumbuh-tumbuhan dan alat-alat pertanian tradisional yang digunakan oleh masyarakat di Desa Jorok dalam proses pertanian. Data pada penelitian ini diperoleh dari informan yang merupakan penutur asli bahasa Sumbawa yang ada di Desa Jorok. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan rekam. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada konsep Miles, Huberman (1992:16) yaitu (1) transkripsi data, data diperoleh dari informan disalin dalam bentuk catatan atau rekam. (2) reduksi data, yaitu merangkum dan memilih hal-hal pokok. (3) penyajian data, yaitu menyajikan data secara terorganisasi dan tersusun untuk mempermudah dalam memahami data yang telah di rangkum, (4) kesimpulan, menarik kesimpulan dilakukan untuk mengetahui hasil dari penelitian yang dilakukan berdasarkan rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Jorok, dapat diambil kesimpulan yaitu bentuk pemertahanan istilah pertanian pada masyarakat di Desa Jorok yang berupa istilah-istilah tumbuh-tumbuhan dan alat-alat pertanian tradisional menunjukkan bahwa tingkat kebertahanan istilah-istilah pertanian pada masyarakat di Desa Jorok dapat di katakan mengalami penurunan dari masyarakat dewasa sebanyak 48,64% ke masyarakat remaja sebanyak 35,44%. Artinya bahwa istilah-istilah pertanian di Desa Jorok sudah mengalami ketidakbertahanan dari usia dewasa ke usia remaja. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat usia dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, misalnya pada alat-alat pertanian yang semakin maju sehingga alat-alat pertanian tradisional sudah tidak digunakan lagi dan hanya ada sebagian kecil saja yang masih ada dan dipelihara oleh masyarakat untuk digunakan pada upacara pernikahan adat Sumbawa.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | KEBERTAHANAN, ISTILAH-ISTILAH PERTANIAN, MASYARAKAT DESA JOROK | |||||||||
Subjects: | Local Content 400 Bahasa > 410 Linguistik, Bahasa Indonesia |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia | |||||||||
Depositing User: | Users 443 not found. | |||||||||
Date Deposited: | 22 Mar 2021 04:28 | |||||||||
Last Modified: | 27 Oct 2023 02:34 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/2310 |
Actions (login required)
View Item |