KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. NIAT KARYA KABUPATEN SUMBAWA

GURAJI, GURAJI (2021) KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. NIAT KARYA KABUPATEN SUMBAWA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text (COVER-BABIII) bab i-iii baru 2.pdf Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) \| Request a copy
	Text (BAB V-LAMPIRAN) BAB V.pdf Download (851kB)

Abstract

Masalah keselamatan dan dan kesehatan kerja (K3) pada industri pertambangan akhir – akhir ini terus terus berkembang, seiring dengan lajunya pembangunan yang pesat dan diikuti dengan perkembangan semua sektor perekonomian yang melibatkakan pertambangan. Di PT. Niat Karya dalam peroses penambangannya meliputi beberapa faktor pendukung yang melibatkan manusia, alat berada anfaktor pendukung kerja lainnya memiliki potensi bahaya sangat besar. Oleh karna itu kajian keselamatan dan kesehatan kerja perlu di terapkan guna meminimalisir dari potensi bahaya yang terjadi pada saat peroses penambangan berlangsung. Sehingga bahaya dapat di identifiasi, maka dapat di lakukan penilaian tingkat resiko sumber bahaya terhadap tenaga kerja. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui kejadian dan kecelakaan serta hal-hal yang menyebabkan peningkatan resiko keselamatan dankesehatan kerja. Penelitian ini menganalis aseperti kondisi kesehatan dan keselamatan kerja, penyebab kecelakaan kerja, sumber bahaya atau potensi bahaya, dan pengendalian bahaya yang harus dilakukan. Data di dapatkan dari perusahaan dan dari hasil wawancara langsung dengan pihak K3 dan para karyawan. kemudian data diolah dengan membuat persentase kecelekaan kerja dan membandingkan data yang ada di perusahaan dengan apa yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukan jumlah kecelakaan kerja yang mengalami kenaikan yang signifikan terjadi dari tahun 2016 – 2019 berjumlah 7 (tujuh) kecelakaan dengan 1 (satu) cidera berat yang mengakibatkan patah tulang, disebabkan kebanyakan oleh faktor manusia dari tindakan tidak aman dan kondisi tempat kerja yang terbilang masih tidak aman. Sehingga pengendalian resiko kecelakaan kerja yang dilakukan berupa substitusi dan APD. Hasil analisa yang dilakukan ini memeperlihatkan bahwa kecelakaan kerja yang terjadi tidak lepas dari faktor kecelakaan kerja dan sumber bahaya yang ada. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah kecelakaan yang terjadi dengan faktor–faktor yang menyebabkannya. Dengan pengolahan K3 yang baik akan mampu meminimalisir kecelakaan kerja.

Item Type:

Thesis (Diploma)

Contributors: