TRADISI BANJAR TUAK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERILAKU PENYIMPANGAN PEMUDA DI DESA BATUNAMPAR KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR (KAJIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMUDA DAN ORANG TUA).

MUHAMMAD, ABDUL KARIM (2020) TRADISI BANJAR TUAK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERILAKU PENYIMPANGAN PEMUDA DI DESA BATUNAMPAR KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR (KAJIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMUDA DAN ORANG TUA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III_MUHAMMAD HATA ABDUL KARIM_NIM 716130015_KPI.pdf Download (2MB)
	Text BAB IV_MUHAMMAD HATA ABDUL KARIM_NIM 716130015_KPI.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN_MUHAMMAD HATA ABDUL KARIM_NIM 716130015_KPI.pdf Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Tradisi Banjar Tuak dan Dampaknya Terhadap Perilaku Penyimpangan Pemuda di Desa Batunampar Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur (Kajian Komunikasi Interpersonal Pemuda dan Orang Tua). yang disusun oleh Muhammad Hata Abdul Karim, NIM. 716130015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung Tradisi Banjar Tuak dan Dampaknya Terhadap Perilaku Penyimpangan Pemuda di Desa Batunampar Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur (Kajian Komunikasi Interpersonal Pemuda dan Orang Tua). Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memelihara dan menjaga pola komunikasi terhadap orang tua terutama bagi pemuda yang akif mengkonsumsi miras. Adapun persoalan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu: Apa dampak banjar tuak terhadap penyimpangan pemuda di Desa Batunampar Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur? Bagaimanakah pola komunikasi interpersonalpemuda yang menjadi anggota banjar tuak terhadap orang tuanya? Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang fokus permasalahannya ada pada pemuda anggota banjar tuak. Adapun metode pendekatan yang digunakan adalah metode observasi partisipan yaitu langsung turun ke lapangan dan bergabung bersama para pemuda dalam kehidupan mereka sehari-hari, peneliti dalam hal ini berusaha menggambarkan bagaimana kehidupan para pemuda di Desa Batunampar kemudian berusaha menggambarkan bagaimana dampak miras terhadap mereka dan bagaimana pola komunikasi mereka terhadap orang tuanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banjar tuak memiliki dampak yang sangat buruk terhadap generasi muda, yang di antaranya ada dampak afektif, dampak behavioral, dampak terhadap kesehatan dan dampak terhadap lingkungan. Adapun pola komunikasi mereka dapat di kategorikan menjadi tiga pola yaitu, pola komunikasi satu arah, pola komunikasi dua arah dan neurotisisme. Kata Kunci: Tradisi, Banjar, Komunikasi Interpersonal, Pemuda, Orang Tua.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: