MITIGASI BENCANA LONGSOR DAN BANJIR BANDANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DESA BENTEK KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA

KAMASUTA, KAMASUTA (2020) MITIGASI BENCANA LONGSOR DAN BANJIR BANDANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DESA BENTEK KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
01 Cover sampai Bab 3.pdf

Download (3MB)
[img] Text
02 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
03 BAB 5 Sampai Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Desa Bentek merupakan bagian dari Kecamatan Gangga Kabupaten LombokUtara yang terbagi menjadi dua Wet diantaranya Wet Bebekeq dan Wet Pemaru. Bagian dari wilayah ini tergolong memiliki potensi cukup tinggi terjadinya bencana longsor dan banjir bandang. Adapun tujuan penelitian yaitu, mengkaji kearifan lokal masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana longsor dan banjir bandang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui analisis deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi untuk memperolah fakta sebeneranya sesuai kondisi dilapangan. Hasil penelitian menunjukan, terdapat berbagai bentuk upaya penanggulangan bencana di wilayah Wet Pemaru dan Bebekeq dalam upaya kesiapsiagaan dini menghadapi bencana. Upaya penaggulangan mitigasi bencana terbagi menjadi pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana. Saat pra bencana mitigasi masyarakat wilayah Pemaru dan Bebekeq mulai dari pembuatan tera siring,pembuatan kukul atau kentongan, melakukan kegiatan gawe gawah dan penentuan jalur evakuasi. Saatbencana terjadi terdapat tangap bencana melalui pembentukan komando siaga bencana dalam evakuasi masyarakat dan saat pasca bencana dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi secara swadaya masyarakat melalui gotongroyong. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi kearifan lokal masyarakat Wet Bebekeq kini sudah mulai menghilang termasuk media kentongan atau kukul sebagai informasi terjadinya bencana, berbeda dengan masyarakat Wet Pemaru, masih melestarikan dan mengandalkan kearifan lokal sebagai mediasi kesiapsiagaan dini untuk mengurangi dampak risiko bencana longsor dan banjir bandang sampai saat ini.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBAIQ HARLY, WIDAYANTInidn0802078401
Thesis advisorSRI APRIANI, PUJI LESTARInidn0816048801
Uncontrolled Keywords: Adat, Bencana, Kearifan, Lokal dan Mitigasi
Subjects: 700 Kesenian, Hiburan, dan Olahraga > 711 Perencanaan Wilayah Perkotaan dan Pertamanan
Divisions: Fakultas Teknik > Perencanaan Wilayah Dan Kota > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Soadikin
Date Deposited: 11 Sep 2020 03:09
Last Modified: 22 Jul 2021 01:05
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1177

Actions (login required)

View Item View Item