PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE BAGI PENYALAHGUNA NARKOTIKA SESUAI PASAL 127 UNDANG- UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA

MADE, WARDIKA (2025) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE BAGI PENYALAHGUNA NARKOTIKA SESUAI PASAL 127 UNDANG- UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
cover-dapus MADE WARDIKA TESIS Acc_ fix Upload.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
similarity check MADE WARDIKA (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Tindak Pidana Narkotika yang merupakan serangkaian Tindak Pidana yang dilakukan oleh seseorang ataupun bersama- sama dalam hal peredaran, jual beli, penguasaan dan Penyalahguna tanpa ijin yang berwenang yang mengakibatkan kerugian pada Masyarakat luas dan diri pribadi penyalahguna itu sendiri. Tindak Pidana Narkotika sudah merambah kesemua kalangan Masyarakat bahkan ke institusi Penegak Hukum diantaranya beberapa oknum anggota Polri bahkan perwira tinggi sekelas Kapolda bisa terjerumus akan jerat peredaran Narkotika di Indonesia yang mana kita ketahui melalui informasi media pemberitaan di Televisi, Youtube bahkan media masa yang lainnya, untuk itu Tindak Kejahatan Narkotika dikategorikan Tidak Pidana luar bisa atau extra ordinary crime, maka penyelesaiannya memerlukan Upaya yang sangat luar biasa. Melalui penyelesaian didalam persidangan yang mana para pelaku Tindak Pidana dan Penyalahguna Narkotika, dihukum sesuai dengan ketentuan Undang- Undang yang berlaku. Oleh karenanya tidak sedikit Penyalahguna Narkotika yang telah mengalami kecanduan juga dikenakan sanksi pidana oleh putusan Hakim yang mengakibatkan semakin meningkatnya angka kejahatan Tindak Pidana Narkotika, maka untuk itu muncul Restorative Justice sebagai penanggulangan meningkatnya Tindak Pidana Narkotika selain sebagai upaya penurunan angka Tindak Pidana Narkotika juga sebagai Upaya pengurangan pengeluaran biaya Pemerintah dalam menjamin kehidupan dan sebagainya didalam Lembaga Pemasyarakatan, dalam hal ini Restorative Justice ditekankan hanya untuk penyelesaian terhadap kasus penyalahguna yang kecanduan terhadap Narkotika. Bahwa selain Restorative Justice ada juga penyelesaian Penyalahguna Narkotika melalui Rehabilitasi Penyidik Kepolisian, Kejaksaan maupun putusan Hakim. Upaya penyelesaiannya harus melibatkan semua kalangan Masyarakat baik para tokoh Masyarakat, Agama, para penegak hukum yang terlibat dibidangnya dan yang paling penting media agar selalu menyampaikan informasinya dengan akurat agar tidak ada penyalahgunaan kewenangan atau kekaburan penafsiran hukum akibat oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi yang tidak didasari etika, moral dan kaidah hukum yang berlaku terkait dengan Narkotika.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRina, Rohayunidn0830096701
Thesis advisorFirzhal, Arzhi Jiwantaranidn0808018903
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Pascasarjana > Magister Hukum > Tesis
Depositing User: Muhammad Soadikin
Date Deposited: 20 May 2025 06:25
Last Modified: 20 May 2025 06:25
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/11512

Actions (login required)

View Item View Item