ANALISA ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA HILIR SABODAM KALI NANGKA DESA BELANTING KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

RINDI, ARYANGGANIS (2020) ANALISA ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA HILIR SABODAM KALI NANGKA DESA BELANTING KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. undergraduate thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].

[img] Text
01 COVER-BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
02 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
03 BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (8MB)

Abstract

Peristiwa sedimentasi umumnya terjadi pada hilir sungai, karena pada bagian hilirah aliran sungai akan melambat atau terhenti, peristiwa sedimentasi dapat merubah elevasi dasar sungai sehingga akan mempengaruhi kondisi morfologi sungai, perubahan morfologi sungai tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi ketersediaan air di lingkungan sekitar, pada musim kemarau akan berdampak kekurangan air dan pada musim hujan akan mengalami kebanjiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya curah hujan harian dan besarnya debit banjir rencana, untuk mengetahui hasil analisa berat jenis, kadar air, dan distribusi ukuran sedimen,untuk mengetahui volume sedimen, dimensi aliran debris, untuk mengetahui muatan sedimen dasar Hilir Sabodam sungi Nangka Desa Belanting Kecamatan Sambelia. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung pada empat titik di hilir Sabodam sungai Nangka, titik I sebelah kiri hilir, titik II tengah kiri hilir, titik III tengah kanan hilir, titik IV sebelah kanan hilir. Untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen dasar. Sampel sedimen kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran dengan persentase lolos 35% dan 50% (D35, D50). Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan rumus empiris yaitu metode Schoklitsch dan metode Haywood. Hasil analisa di dapatkan data Hidrologi yaitu Besarnya Curah Hujan Harian R24 untuk periode 2 tahun = 104,0623 mm, Besarnya Debit banjir rencana Q = 95,79 m3/det, berat jenis kering permukaan (saturated surface dry) dan penyerapan air sebesar 3.701 gram pada sampel I, 3.463 gram pada sampel II, 3.885 gram pada sampel III, 3.357 gram pada sampel IV dan penyerapan air dari keadaan kering menjadi keadaan jenuh kering permukaan sebesar 0.219% pada sampel I, 5.664% pada sampel II, 6.650% pada sampel III, 1.843% pada sampel IV.Kadar air untuk pasir dalam keadaan jenuh kering permukaan (saturated surface dry) sebesar 7.487% pada sampel I, 7.037% pada sampel II, 7.123% pada sampel III, 11.770% pada sampel IV. Diameter butiran sedimen yang di dapat pada Hilir Sabodam Kali Nangka Belanting D35 = 25,5mm dan D50 = 17 mm.Volume sedimen sekali banjir sebesar 864862,42 m3Debit puncak aliran debris sebesar 194,634, volume aliran debris 97317, tinggi aliran debris 3,062 m. Kata Kunci : Debit Banjir Rencana, Sedimen Dasar, Aliran Debris, Berat jenis, Kadar air, Distribusi Ukuran Sedimen.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerM. ISLAMY, RUSYDANIDN0824017501
ReviewerHARIYADI, HARIYADINIDN0027107301
Uncontrolled Keywords: Debit Banjir Rencana, Sedimen Dasar, Aliran Debris, Berat jenis, Kadar air, Distribusi Ukuran Sedimen.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 627 Teknik Hidraulik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Bahaudin Bahaudin
Date Deposited: 02 Sep 2020 03:04
Last Modified: 02 Sep 2020 03:04
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1080

Actions (login required)

View Item View Item