ANILISIS HUBUNGAN ANTARA VOLUME, KECEPATAN DAN KEPADATAN LALU LINTAS JALAN PENJANGGIK KOTA MATARAM

JUNITA, ANDRIANA CHAISARIANA LAPAT (2024) ANILISIS HUBUNGAN ANTARA VOLUME, KECEPATAN DAN KEPADATAN LALU LINTAS JALAN PENJANGGIK KOTA MATARAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER, ABSTRAK, BAB I dan BAB V.pdf Download (726kB)
	Text COVER sampai DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara volume, kecepatan, dan kepadatan lalu lintas di Jalan Penjanggik, Kota Mataram. Jalan ini merupakan jalan utama yang sering mengalami kemacetan karena aktivitas di kantor dan taman kota. Dengan menggunakan model Greenshield dan Greenberg, penelitian ini menganalisis data lalu lintas yang dikumpulkan dari survei di lokasi yang stabil. Model Greenshield (1975) dan Model Greenberg (1959) menawarkan pendekatan berbeda dalam analisis arus lalu lintas. Model Greenshield mengusulkan hubungan linier antara kecepatan rata-rata ruang (Us) dan kepadatan (D), di mana Us menurun secara linier dengan meningkatnya D. Model ini menghasilkan persamaan parabolik untuk volume maksimum (Vm). Sebaliknya, Model Greenberg menggunakan pendekatan logaritma, menganggap hubungan antara Us dan D mengikuti persamaan kontinuitas fluida, menghasilkan bentuk logaritma untuk volume maksimum. Perbedaan utama terletak pada asumsi dasar: linier dalam Greenshield dan logaritma dalam Greenberg. Penelitian selama tiga hari menggunakan Model Greenshield dan Greenberg menunjukkan karakteristik arus lalu lintas di Jalan Penjanggik, Kota Mataram. Volume lalu lintas tertinggi tercatat 1212,9 smp/jam pada hari Rabu pukul 17:00-18:00 WITA, dan terendah 97,0 smp/jam pada hari Senin pukul 06:00-07:00 WITA. Kecepatan rata-rata tertinggi 41,00 km/jam terjadi pada hari Sabtu, sedangkan terendah 30,02 km/jam pada hari Rabu. Kepadatan tertinggi 39,71 smp/km pada hari Rabu dan terendah 1,83 smp/km pada hari Senin. Model Greenshield menunjukkan hubungan linier antara kecepatan dan kepadatan, sedangkan Model Greenberg menggunakan pendekatan logaritma. Jalan Penjanggik beroperasi pada tingkat pelayanan D, menandakan arus lalu lintas yang mendekati tidak stabil dengan kecepatan yang terpengaruh oleh kepadatan.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: