PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP NILAI CBR PADA AGREGAT BASE KELAS B SEBAGAI SUB BASE JALAN

ALMUHAJIRIN, ALMUHAJIRIN (2024) PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP NILAI CBR PADA AGREGAT BASE KELAS B SEBAGAI SUB BASE JALAN. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - ABSTRAK- BAB I DAN BAB V.pdf

Download (718kB)
[img] Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
[img] Text (similarity check)
Almuhajir 5.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jalan merupakan akses yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya dalam satu daratan. Menurut kebermanfaatannya jalan merupakan infrastruktur yang sangat penting untuk menunjang kegiatan ekonomi, dan melayani pergerakan manusia dan barang. Tuntutan kesediaan prasarana jalan yang layak bagi masyarakat setiap saat meningkat seiring dengan lajunya perkembangan dan pertumbuhan lalu lintas. Jalan layak dipengaruhi oleh lapis perkerasan yang baik, dimana lapis perkerasan yang baik dapat ditinjau dengan melihat stabilisasi dari setiap susunan lapis perkerasan salah satunya adalah sub base. Lapisan perkerasan sub base menggunakan material agregat base kelas B dengan bahan tambahan sebagai pelekat menggunakan campuran fly ash. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nilai uji properties dan sifat mekanis pada agregat base kelas B dan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar campuran fly ash terhadap CBR pada agregat base kelas B. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Mataram dan sampel sebagai material uji merupakan agregat base kelas B yang di mabil dari CV. Gulem Putra Kayangan di Kabupaten Lombok Utara serta bahan tambahan sebagai pelekat agregat base kelas B merupakan fly ash dengan pengujian yang dilakukan meninjau sifat properties agregat dan sifat mekanis agregat dengan variasi 2%, 4% dan 6% untuk uji pemadatan dan Callifornia Bearing Ratio (CBR). Dari pengujian CBR tanpa rendaman (unsoaked) agregat base B terdapat porsentase CBR agregat asli sebesar 62,25%, sedangkan pada nilai CBR rendaman (soaked) dilakukan pemeraman selama 4 hari sebesar 59,59%. Nilai CBR agregat base B yang dicampurkan dengan fly ash mengalami peningkatan nilai CBR, berbanding lurus seiring dengan penambahan campuran fly ash 2%, 4% dan 6%. Peningkatan ini diakibatkan oleh fly ash sebagai stabilizer pada kinerja agregat base B yang menguat secara signifikan seiring kadar penambahan yang dilakukan. Pemeraman yang dilakukan selama 4 hari memberikan besarnya nilai CBR, dimana semakin lama pemeraman yang dilakukan maka nilai kuat daya dukung agregat base B semakin meningkat. Nilai CBR terbaik (optimum) terjadi pada agregat campuran fly ash 6%. Dari pengujian CBR tanpa rendaman (unsoaked) agregat base B + fly ash 2% sebesar 71,15%, CBR agregat + fly ash 4% sebesar 73,81%, dan CBR agregat + fly ash 6% sebesar 75,59% sedangkan CBR agregat base B rendaman (soaked) selama 4 hari nilai CBR agregat + fly ash 2% sebesar 62,25%, CBR agregat + fly ash 4% sebesar 65,81%, CBR agregat + fly ash 6% sebesar 69,37%.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHENI, PUJIASTUTInidn0828087201
Thesis advisorMUH., KHALIS ILMInidn0831089401
Uncontrolled Keywords: Agregat Base B, Fly Ash, CBR
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Laporan Tugas Akhir
Fakultas Agama Islam > Pendidikan Bahasa Arab > Laporan Tugas Akhir
Fakultas Agama Islam > Pendidikan Guru Madrasa Ibtidaiyah > Laporan Tugas Akhir
Fakultas Hukum > Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Almuhajirin Almuhajirin
Date Deposited: 25 Sep 2024 07:58
Last Modified: 25 Sep 2024 07:58
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/10323

Actions (login required)

View Item View Item