NURUL, ADHA (2024) PENGARUH LARUTAN PERENDAMAN AIR KELAPA, AIR HANGAT, DAN AIR BERAS TERHADAP PERSEMAIAN BENIH CABAI RAWIT (Capsicum frutescens. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER,ABSTRAK,BAB 1 DAN BAB V.pdf Download (954kB) |
|
Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (807kB) | Request a copy |
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah salah satu tanaman hortikultura dari famili Solanaceae yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tetapi juga karena buahnya menawarkan kombinasi warna, cita rasa, dan kandungan nutrisi yang beragam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan perendaman air kelapa, air hangat, dan air beras terhadap persemaian benih cabai rawit (Capsicum frutescens L). Metode penelitian adalah eksperimental dengan 4 perlakuan yaitu; P0 : tanpa perendaman, P1 : perendaman air kelapa, P2 : perendaman air hangat, dan P3 : perendaman air beras. Penelitian dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram dengan parameter yang di uji yaitu kecepatan perkecambahan dan persentase perkecambahan. Hasil menunjukkan bahwa larutan perendaman air kelapa, air hangat, dan air beras memiliki nilai yang hampir sama pada kecepatan perkecambahan, untuk kecambah awal muncul pada 7 hst dengan kecambah terbanyak pada air hangat yaitu 3 kecambah. Perendaman air hangat memiliki nilai yang lebih tinggi dari perlakuan lainnya pada persentase perkecambahan 7 hst yaitu 50%. Perlakuan tanpa perendaman, perendaman air kelapa, dan air hangat memiliki nilai yang sama yaitu 100% pada persentase perkecambahan 13 hst. Larutan perendaman air kelapa, air hangat, dan air beras terhadap persemaian benih cabai rawit (Capsicum frutescens L) memiliki nilai yang sama untuk kecepatan perkecambahan, dengan perlakuan terbaik pada air hangat di 7 hst. Perlakuan terbaik pada persentase perkecambahan 7 hst terdapat pada perendaman air hangat yaitu 50%. Perlakuan terbaik pada persentase perkecambahan 13 hst terdapat pada perlakuan tanpa perendaman, perendaman air kelapa, dan air hangat dengan nilai yang sama yaitu 100%.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Cabai Rawit, Persemaian, Air Kelapa, Air Hangat, Air Beras | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 631 Teknik Khusus tentang Pertanian |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Nurul Adha | |||||||||
Date Deposited: | 23 Sep 2024 01:03 | |||||||||
Last Modified: | 23 Sep 2024 01:03 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/10292 |
Actions (login required)
View Item |