PENGARUH METODE STORYTELLING TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 07 CAKRANEGARA

ULFA, SEPTYAWATI (2024) PENGARUH METODE STORYTELLING TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 07 CAKRANEGARA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER,ABSTRAK, BAB I DAN BAB V.pdf Download (7MB)
	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode storytelling terhadap penanaman nilai-nilai karakter siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen dengan jenis quasi eksperimen. Adapun sampel penelitian yang digunakan adalah kelas III, dan jumlah sampel dari penelitian ini adalah terdiri dari kelas IIIA sebanyak 16 orang dan IIIB sebanyak 15 orang sehingga total sampel sebanyak 31 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Hasil analisis penelitian ini adalash uji normalitas karakter siswa kedua kelas yaitu kelas eksperimen menggunakan meode storytelling dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran biasa dengan metode ceramah sebelumnya memiliki data yang berdistribusi normal. Hasil ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 39,19 setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode storytelling nilai rata-rata kelas eksperimen mengalami kenaikan menjadi 53,81. Nilai rata-rata pada kelas kontrol 32,13 dan nilai rata-rata mengalami kenaikan sebesar 47,13. Setelah diketahui adanya perbedaan terhadap nilai karakter siswa dari masing-masing kelas, peneliti selanjutnya menganalisis hipotesis menggunakan SPSS 29 for windows diperoleh sig. (2 tailled) sebesar 0,000 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan metode storytelling terhadap penanaman nilai-nilai karater siswa. Untuk menganalisis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tentang nilai karakter siswa pada pertemuan pertama diberikan soal pre-test satu kali dan pertemuan terakhir satu kali untuk kelas eksperimen dan kontrol. Untuk menunjukkan kondisi awal, kelas ekpserimen mendapatkan pembelajaran menggunakan metode storytelling dan kelas kontrol diberikan pembelajaran biasa dengan metode ceramah.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: