ANALISIS PELAKSANAAN P5 DENGAN KONTEN PELAJARAN IPA SEBAGAI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA KURIKULUM MERDEKA DI SMA NEGERI 1 LABUAPI

YENI, PURWATI (2024) ANALISIS PELAKSANAAN P5 DENGAN KONTEN PELAJARAN IPA SEBAGAI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA KURIKULUM MERDEKA DI SMA NEGERI 1 LABUAPI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER,ABSTRAK,BAB I DAN BAB V.pdf Download (7MB)
	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Kurikulum Merdeka juga memuat tentang Profil Pelajar Pancasila sebagai sintesis tujuan pendidikan nasional yang pada penerapannya siswa dituntut untuk melaksanakan kegiatan projek yaitu kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ataupun disingkat dengan kegiatan P5 yang merupakan pelaksanaan dari karakteristik kurikulum merdeka berbasis pembelajaran projek (project base lerning) yang berfokus pada pendalaman pembelajaran kompetensi berdasar pada minat dan keterampilan sehingga disebut pembelajaran yang berbeda atau berdiferensiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan P5 Dengan Konten Pelajaran IPA Sebagai Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Labuapi dan untuk mengetahui Dampak Pelaksanaan P5 Bagi Peserta Didik di SMA Negeri 1 Labuapi. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan tes, wawancara dan dokumentasi dengan, analisis data menggunakan yaitu, reduksi data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa (1) Salah satu proyek P5 yang dilakukan di sekolah ini adalah proyek dengan tema kewirausahaan dan topik budidaya tanaman Timun dan pare. Laboratorium sekolah digunakan sebagai tempat bagi siswa untuk memahami konsep-konsep yang telah diajarkan di kelas serta untuk membuktikan teori-teori ilmiah yang dipelajari. Laboratorium juga berfungsi sebagai tempat untuk pembuatan dan pengembangan proyek yang telah dirancang oleh siswa, menyediakan alat yang diperlukan untuk memaksimalkan proses pembuatan proyek, terutama jika membutuhkan fasilitas di dalam ruangan. (2) Pelaksanaan P5 di SMA Negeri 1 Labuapi memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta didik. Kegiatan ini diterima dengan baik oleh siswa, dengan sedikit kendala yang dihadapi selama pelaksanaannya. Dampak positif yang dirasakan siswa meliputi peningkatan nilai tanggung jawab, keberanian, dan keaktifan baik dalam pembelajaran maupun dalam menjalankan proyek P5. Kegiatan P5 berjalan sangat lancar mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan evaluasi, hingga rencana tindak lanjut untuk kegiatan P5 selanjutnya.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: