PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI PERANGKAT ELEKTRONIK AUDIO MOBIL DI UD. AUDIOWORKSHOP MATARAM

REGITA, INDRA NABILLA (2024) PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI PERANGKAT ELEKTRONIK AUDIO MOBIL DI UD. AUDIOWORKSHOP MATARAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - BAB III.pdf Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB) \| Request a copy
	Text BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text (Similarity Check) SKRIPSI REGITA HUKUM BARU RILIS ACC.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (999kB) \| Request a copy

Abstract

Dalam perjanjian jual beli terdapat dua pihak di pihak yang satu disebut penjual dan pihak lainnya disebut pembeli. Pihak penjual membutuhkan uang dan pembeli membutuhkan suatu barang. Skripsi ini bertujuan mengetahui pelaksanaan perjanjian jual beli dalam perspektif hukum perdata, mengetahui pelaksanaan perjanjian jual beli perangkat elektronik dan mengetahui mekanisme penyelesaian sengketa apabila terjadi sengketa dalam pelaksanaan perjanjian jual beli perangkat elektronik audio mobil di UD. Audioworkshop Mataram. Berdasarkan berbagai jenis penelitian yang ada, penelitian ini menggunakan hukum normatif dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder dan disebut juga penelitian hukum doctrinal dan hukum empiris yaitu metode penelitian yang meninjau fungsi dari suatu hukum atau aturan dalam hal penerapannya di ruang lingkup masyarakat. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan hukum, pendekatan Perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan sosiologis (sociological approach). Perjanjian jual beli merupakan perikatan yang lahir karena perjanjian. Mengacu pada Pasal 1313 KUHPerdata yang menyatakan bahwa suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau lebih. diketahui unsur-unsurnya seperti adanya suatu perbuatan, dilakukan oleh sekurang-kurangnya dua orang, dan melahirkan perikatan diantara pihak-pihak yang berjanji tersebut. Pelaksanaan penjanjian jual beli di UD. Audioworkshop Mataram menawarkan semacam storefront yang berisikan katalog produk pelayanan yang diberikan dengan memasuki website dari pelaku usaha, dapat melihat-lihat suatu produk barang yang ditawarkan. Pembayaran yang dilakukan ada dua yaitu transfer bank dan pembayaran ditempat (Cash on Delevery). Pemasaran yang dilakukan dengan cara menyebarkan brosur atau katalog. Pembayaran yang dilakukan secara cash dan transfer dapat melalui transfer. Penyelesaian sengketa jual beli online dan diselesaikan melalui jalur Non litigasi (diluar pengadilan) yang dilakukan oleh kedua belah pihak yang bersengketa antara penjual online dengan pembeli online dengan bermusyawarah untuk capai perdamaian. Dan sengketa jual beli offline di UD. Audioworkshop Mataram peneyelesaiannya seperti bertransaksi tidak lepas dari struk atau resi dengan cara mengisi formulir/kartu garansi, membawa nota/resi pembelian, tidak memodif/membongkar barang yang sudah dibeli dan tidak membuka segel resmi

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: