ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI DALAM KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS II SDN 12 CAKRANEGARA

PUTRI, UTARI (2024) ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI DALAM KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS II SDN 12 CAKRANEGARA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (8MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (8MB)
	Text (similarity check) SKRIPSI PUTRI UTARI_fx.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (906kB) \| Request a copy

Abstract

SDN 12 cakranegara memiliki permasalahan rendahnya budaya literasi yang di akibatkan karena kurangnya pengoptimalan guru untuk menggunakan pendekatan saintifik dan guru tidak memahami penerapan Gerakan literasi. Kjian dengan tujuan menerapkan pendekatan saintifik untuk menunjang budaya gerak literasi di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian depskiptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di SDN 12 Cakrangera, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Subjek penelitian adalah Guru, dan Peserta Didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Angket, Dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah guru dapat mengimplemantasikan pendekatan saitifik untuk meningkatkan budaya literasi siswa di SDN 12 Cakranegara. Upaya yang di lakukan guru dalam meningkatkan budaya literasi siswa yaitu memilih buku-buku dengan teks yang sesuai dengan tingkat literasi siswa, Siswa juga dapat membaca bersama atau secara mandiri, lalu mengkomunikasikan hasil bacaan mereka dengan teman. Guru dapat menjadi contoh teladan dengan menunjukkan minat dan keterlibatan dalam membaca, dan Mengajak siswa mengunjungi perpustakaan sekolah. Adapun Kendala yang di hadapai guru yaitu Yang pertama keterbatasan waktu, guru sering memiliki waktu terbatas dalam kurikulum yang padat mencakup pembelajaran literasi dalam waktu yang terbatas dapat menjadi tantangan, terutama jika materi lain juga harus diajarkan. Yang kedua kesiapan siswa dalam pembelajaran, mungkin belum sepenuhnya siswa siap untuk memahami dan melaksanakan semua tahap dalam pendekatan saintifik. Ketiga Minat Membaca yang Rendah Beberapa siswa mungkin belum memiliki minat atau motivasi yang kuat dalam membaca. Dengan demikian pendekatan saintifik efektif untuk meningkatkan budaya literasi pada siswa.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: