STUDI PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA (BOTTOM ASH) SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BATAKO

DENI, RAHMAWATI (2023) STUDI PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA (BOTTOM ASH) SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BATAKO. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
1. COVER - BAB III.pdf

Download (5MB)
[img] Text
2. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
3. BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (9MB)
[img] Text
4. SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) semakin meningkat sehingga meningkat pula limbah batu bara (bottom ash). Batako adalah salah satu material konstruksi untuk pembuatan dinding. Pada umumnya batako dibuat dengan bahan baku yang terdiri dari pasir, semen dan air dengan perbandingan tertentu. Dengan memanfaatkan limbah batu bara sebagai bahan tambahan atau bahan pengganti material dalam pembuatan batako diharapkan mampu menghasilkan batako yang mempunyai kuat tekan yang besar dan daya serap air yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi optimum dan pengaruh campuran bottom ash terhadap sifat mekanik batako. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen di laboratorium dengan perbandingan campuran yaitu 1 PC: 6 PS dan proporsi limbah batu bara (Bottom Ash) 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dari berat pasir. Nilai faktor air semen yang digunakan 0,5. Dalam penelitian ini dingunakan benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 15x15x15cm untuk pengujian kuat tekan, sedangkan untuk pengujian daya serap air digunakan benda uji berbentuk balok dengan ukuran 30x15x10cm. Hasil penelitian dari penambahan bottom ash sebagai pengganti sebagian pasir dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap kuat tekan dan daya serap air batako, dimana hasil uji kuat tekan yang ditambahkan bottom ash dengan proporsi 20%, 30%, 40% dan 50% relatif lebih tinggi dari pada batako tanpa bottom ash dan hasil uji daya serap air batako memenuhi syarat ketentuan dari standar SNI 3-0349-1989 dengan nilai daya serap air maksimum 25%. Nilai kuat tekan dan daya serap air batako pada umur 14 hari dan 28 hari didapatkan kuat tekan optimum berada pada proporsi 20% sebesar 10,111 Mpa dan 9,697 Mpa. Sedangkan nilai daya serap air optimum didapatkan pada proporsi 30% sebesar 21,633% dan 23,9%.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHENI, PUJIASTUTInidn0828087201
Thesis advisorARI, RAMADHAN HIDAYATnidn0823029401
Uncontrolled Keywords: Bottom Ash, Batako, Kuat Tekan, Daya Serap Air
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Deni Rahmawati
Date Deposited: 09 Aug 2023 08:05
Last Modified: 09 Aug 2023 08:05
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/7824

Actions (login required)

View Item View Item