HUBUNGAN ANEMIA DAN PREEKLAMPSIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD ASY-SYIFA’ SUMBAWA BARAT

Ririn, Febriani (2023) HUBUNGAN ANEMIA DAN PREEKLAMPSIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD ASY-SYIFA’ SUMBAWA BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - BAB III.pdf Download (3MB)
	Text BAB IV-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (865kB) \| Request a copy
	Text BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (782kB)
	Text Similarity Check.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Latar belakang: BBLR merupakan bayi dengan berat badan lahir <2500gram tanpa memandang usia gestasi. Bayi dengan BBLR memiliki resiko kematian lebih tinggi pada usia dini. Kondisi bayi BBLR disebabkan kondisi ibu pada saat hamil termasuk anemia dan preeklampsia. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan anemia dan preeklampsia dalam kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat. Metode penelitian: Analitik korelasional desain penelitian case control dengan pendekatan retrospektif. Sampel berjumlah 84 responden dengan perbandingan 1:1, yaitu 42 responden kelompok kasus dan 42 responden kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis univariat mendeskripsikan masing-masing variabel. Teknik analisa bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil: Persentase kejadian BBLR pada ibu dengan riwayat anemia 32,14% dengan nilai p- value (0,000) < 0,05 dengan nilai OR 13,32. Frekuensi kejadian BBLR pada ibu dengan riwayat preeklampsia sebanyak 18 responden dengan hasil p- value (0,501) > 0,05 dengan nilai OR 1,5. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kejadian BBLR dengan anemia pada ibu hamil, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara preeklampsia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: