ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH FONDASI DANGKAL BERDASARKAN DATA LABORATORIUM (STUDI KASUS : DUSUN KELUNCING DESA TERATAK KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH)

GIFARI, RACHMAN (2022) ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH FONDASI DANGKAL BERDASARKAN DATA LABORATORIUM (STUDI KASUS : DUSUN KELUNCING DESA TERATAK KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (11MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (3MB)
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian dengan judul (Analisis Daya Dukung Tanah Fondasi Dangkal di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Berdasarkan Data Laboratorium” dengan latar belakang untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik tanah pada daerah ini. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan sifat fisik dan mekanik tanah pada daerah lokasi penelitian dan menentukan nilai kapasitas dukung fondasi dangkal menggunakan analisis daya dukung tanah metode Terzaghi dan metode Meyerhof dengan perbandingan hasil antara kedua metode. Tahapan dalam penelitian ini dimulai dari Tahap persiapan dimana peneliti mengumpulkan data dan menyiapkan peralatan. Tahap pelaksanaan dimana pada proses ini dilakukannya pengambilan sampel dan dilakukan pengujian pada laboratorium mekanika tanah universitas muhammadiyah mataram. Tahap akhir dilakukan analisis daya dukung tanah terhadap fondasi dangkal. Hasil karekteristik sifat fisik memperlihatkan lolos saringan No. 200 pada distribusi saringan sebesar 56% yang menunjukan klasifikasi tanah pada sistem Unified menggunakan dua simbol yaitu ML-CL dan pada AASTHO pada kelompok A-7-6, ,serta pada sifat mekanis tanah didapat kohesi (c) sebesar 0,1383 kg/cm2 dan sudut geser dalam sebesar 19,96˚. Pada analisis yang diperoleh dari penelitian ini daya dukung tanah ultimit pada metode Terzaghi lebih rendah dari Meyerhof untuk lebar fondasi 1 m 516,78 kN/m2, lebar 1,5 m naik sebesar 516,78 kN/m2, pada lebar 2 m lebih naik dengan nilai 584,16 kN/m2 selanjutnya pada lebar 2,5 mengalami kenaikan dengan nilai 600,96 kN/ m2, nilai tertinggi daya dukung terdapat pada lebar fondasi 2,5 m dengan nilai 651,24 kN/m2 dengan kenaikan rata-rata sebesar 45% dibandingkan metode Terzaghi dengan kenaikan konstan rata-rata 17% pada tiap lebar fondasi.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: