Rahmad, Mirdas (2022) EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN SRIWIJAYA DAN JALAN BUNG KARNO (Studi Kasus Simpang Empat Sriwijaya Mataram). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (700kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text (similarity check)
49%EVALUASI_KINERJA_SIMPANG_BERSINYAL_JALAN_SRIWIJAYA.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB) | Request a copy |
Abstract
Pada tahun 2020, jumlah penduduk Kota Mataram sebanyak 441.064 jiwa dan total kendaraan di Kota Mataram sebanyak 200.307 unit dan panjang jalan yang ada di Kota Mataram hanya 193,242 km maka kepadatan kendaraan di Kota Mataram mencapai 1036.56 kend/km (Badan Pusat Statistika Kota Mataram,2020), tentu kondisi ini mengakibatkan timbulnya kemacetan dan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama. Kondisi ini seperti yang terjadi pada ruas Jl. Sriwijaya dan Jl. Bung karno Kota Mataram, dimana jumlah volume tidak seimbang dengan kapasitas jalan sehingga menimbulkan antrian yang cukup panjang sehingga terjadi kemacetan pada jam-jam puncak dan terjadi juga tundaan. Penelitian ini menggunakan panduan MKJI 1997 (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) sebagai metode perhitungan untuk mencari solusi pemecahan masalah. Faktor utama sebagai parameter penelitian yaitu panjang antrian, tundaan, derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan ruas. Kinerja ruas sangat terlihat pada kondisi eksisting pada jam puncak dimana seluruh ruas jalan didapatkan derajat derajat kejenuhan sebesar 0,87 yang berarti tingkat pelayanan seluruh ruas jalan masuk dalam kategori E sebagai contoh Jl.Bung karno pendekat utara mendapatkan panjang antrian (QL) sebesar = 96,97 meter, tundaan (D) sebesar = 152,18 det/smp dan derajat kejenuhan (DS) sebesar = 0,87 yang termasuk dalam kategori tingkat pelayanan E. Setelah dilakukannya solusi alternatif berupa perubahan waktu siklus sinyal pada semua pendekat sebesar = 67 detik, maka didapatkan tingkat pelayanan ruas pada seluruh pendekat menurun menjadi 0,82 yang masuk dalam kategori tingkat D sebagai contoh Jl.Bung karno pendekat utara mendapatkan panjang antrian (QL) sebesar = 66,67 meter, tundaan (D) sebesar = 32,07 det/smp dan derajat kejenuhan (DS) sebesar = 0,82 yang termasuk dalam kategori tingkat pelayanan D. Hal itu sangat berpengaruh pada pelayanan ruas jalan dan mengatasi kemacetan yang terjadi pada simpang empat Jl. Sriwijaya dan Jl. Bung karno.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Simpang, MKJI 1997, Panjang Antrian, Tundaan, Derajat Kejenuhan, Tingkat Pelayanan Ruas | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Rahmad Mirdas | |||||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2022 03:15 | |||||||||
Last Modified: | 01 Mar 2022 03:15 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4328 |
Actions (login required)
View Item |