SINDI, ARYANI (2021) STUDI PERNIKAHAN ANAK DIBAWAH UMUR DI ERA PANDEMI COVID-19 DI DESA KEMBANG KERANG DAYA KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text (COVER-BAB III)
SINDI SKRIPSI BAB I-III.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV SKRIPSI SINDI (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V-LAMPIRAN)
SINDI SKRIPSI BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text (SIMILARITY CHECK)
49%STUDI_PERNIKAHAN_ANAK_DIBAWAH_UMUR_DI_ERA_PANDEMI__2.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Pernikahan di bawah umur adalah pernikahan yang dilangsungkan oleh sepasang remaja yang masih berusia muda, seperti halnya yang terjadi di desa kembang kerang daya kecamatan aikmel kabupaten Lombok timur pada masa pandemi covid-19. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa saja faktor yang mendorong terjadinya perkawinan anak di bawah umur di era pandemi covid-19 di Desa Kembang Kerang Daya, serta mendeskripsikan dampak pernikahan anak di bawah umur di desa Kembang Kerang Daya, dan juga menjelaskan solusi untuk pencegahan pernikahan anak di bawah umur di era pandemic covid-19 di Desa kembang Kerang Daya. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan anak di bawah umur di era pandemi covid-19 di desa kembang kerang daya diataranya ialah faktor ekonomi yang dimana anak-anak memilih menikah muda karna kurangnya ekonomi keluarga sehingga tidak mampu melanjutkan sekolah dan memilih untuk menikah di usianya yang masih muda, Faktor Kemauan anak yang dimana anak memilih menikah atas kemauannya sendiri dan tidak ada paksaan dari orangtua, faktor pendidikan yang dimana kurangnya pendidikan anak dan orangtua membuat orangtua menikahkan anaknya di umur yang masih muda dan anak menikah muda tanpa mmemikirkan hal-hal apa saja yang akan dijalani setelah menikah, faktor hamil diluar nikah yang dimana ada beberapa remaja yang ada di Desa Kembang Kerang Daya memilih menikah muda karna telah hamil duluan. Dampak yang timbul dari pernikahan anak di bawah umur di Desa Kembang Kerang Daya ialah seringnya berselisih paham antara suami istri sehingga membuat suami tidak betah di rumah dan juga tidak adanya pekerjaan sang suami di masa pandemi covid-19 sehingga kurang terpenuhinya kebutuhan pokok rumahtangga setiap hari. Adapun Solusi yang telah dilakukan oleh tokoh masyarakat Desa Kembang Kerang Daya adalah dengan membuat peraturan larangan merariq usia anak dan dengan adanya peraturan ini angka pernikahan anak di bawah umur di Desa Dembang Kerang Daya sudah berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. pernikahan akan lebih baik dilakukan dengan usia yang sepantasnya.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan Anak di Bawah Umur Di Era Pandemi Covid-19 | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 322 Hubungan Negara Dengan Kelompok Sosial Yang Terorganisir 300 Ilmu Sosial > 341 Hukum Internasional 300 Ilmu Sosial > 320 Ilmu Politik 300 Ilmu Sosial > 321 Sistem Pemerintahan & Negara 300 Ilmu Sosial > 301 Sosiologi & Antropologi 300 Ilmu Sosial > 342 Hukum Tata Negara |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | SINDI ARYANI | |||||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2021 07:22 | |||||||||
Last Modified: | 26 Aug 2021 07:22 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/2733 |
Actions (login required)
View Item |