STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN BAHAN TAMBAH FLY ASH PADA SUBGRADE JALAN LINTAS DODU-SAPE

MU'AMAR, AL KADAFI (2021) STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN BAHAN TAMBAH FLY ASH PADA SUBGRADE JALAN LINTAS DODU-SAPE. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text (COVER-BAB III) COVER - BAB III.pdf Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (612kB) \| Request a copy
	Text (BAB V-LAMPIRAN) BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (6MB)
	Text (SIMILARITY CHECK) 38% STABILISASI_TANAH_LEMPUNG_DENGAN_BAHAN_TAMBAH_FLY_.pdf Restricted to Repository staff only Download (44MB) \| Request a copy

Abstract

Tanah lempung merupakan tanah lunak dengan daya dukung tanahnya rendah sehingga pada suatu kondisi dimana tingkat muka air tinggi membuat sifat kembang dan susut tanah menjadi besar. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari penambahan fly ash sebagai bahan tambah dalam stabilisasi tanah lempung terhadap sifat fisik, potensi pengembangan, dan nilai CBR tanpa rendaman maupun CBR rendaman serta nilai pengembangan pada tanah lempung. Lokasi pengambilan sampel tanah berada di Kelurahan Dodu Kota Bima. Pengujian yang dilakukan diantaranya adalah uji kadar air, berat jenis tanah, batas cair, batas plastis, batas susut, analisa saringan dan hidrometer, uji pemadatan tanah, uji CBR tanpa rendaman, uji CBR tanpa rendaman dengan pemeraman dan uji CBR rendaman dengan pemeraman. Pemeraman yang dilakukan selama 7, 14, 21 dan 28 hari untuk melihat pengaruhnya terhadap nilai CBR dan nilai pengembangan. Dalam penelitian ini digunakan fly ash sebagai bahan tambah dengan variasi penambahannya sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai batas-batas Atterberg mengalami penurunan setelah dilakukan stabilisasi menggunakan bahan tambah fly ash. Nilai CBR tanpa rendaman tanah asli 9.79%, nilai CBR rendamannya 4.89% dan nilai pengembangnya sebesar 1.53%. Dari pengujian CBR tanpa rendaman didapatkan nilai CBR optimum dari campuran optimum yaitu 15% fly ash pada tanah lempung dengan nilai CBR nya sebesar 24.02%. Nilai CBR tanpa rendaman pada campuran optimum tanah lempung dengan penambahan 15% fly ash setelah dilakukan pemeraman mengalami peningkatan sebesar 165.78%, 199.898%, 227.17% dan 263.53% sedangkan nilai CBR rendaman pada campuran optimum tanah lempung dengan penambahan 15% fly ash mengalami peningkatan sebesar 118.41%, 154.81%, 191.002% dan 245.60%. Nilai pengembangan pada campuran optimum tanah lempung dengan penambahan 15% fly ash mengalami penurunan setelah dilakukan pemeraman sebesar 66.60%, 70.59%, 80.39% dan 86.93%.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: