ANISGUSTIANI, ANISGUSTIANI (2020) PENGENDALIAN BANJIR PADA SUNGAI DENGAN ANALISA HEC-RAS DI WILAYAH DARA KOTA BIMA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (823kB) |
Abstract
Daerah Aliran Sungai Padolo merupakan sungai yang secara wilayah berada di Kelurahan Dara Kecamatan Rasa Na’e Barat Kota Bima. Daerah aliran sungai Padolo memiliki panjang ± 22.00 km², yang memiliki dua cabang sungai di hulu dan satu cabang dihilir. Panjang sungai utama yaitu ± 15.00 km². Sepanjang bantaran sungai yang sering ditimpa banjir, yaitu sepanjang ± 2303.74 m. Dari panjang Daerah Aliran Sungai Padolo tersebut didapat tampang melintang sungai yang berjumlah 20 tampang melintang. Jarak antar tampang sungai ada yang berjarak 25 m, 30m dan 50 m. Sejak tahun 2016 Daerah aliran sungai Padolo Kota Bima tertimpa banjir bandang yang megakibatkan 13 desa di 5 kecamatan tenggelam. Bencana banjir menimbulkan kerusakan dan kerugian infra-struktur, persawahan dan perumahan warga. Dengan adanya persoalan banjir tersebut maka dilakukan analisis dalam rangka mengetahui kenaikan muka air yang terjadi pada sungai tersebut sehingga dapat dilakukan pengendalian. Analisis dilakukan dengan menggunakan program softwer HEC-RAS 4.1.0. Data-data yang digunakan untuk menganalisa tersebut diantaranya adalah data debit, data elevasi yang berbentuk gambar potongan melintang dan potongan memanjang sungai yang didapat dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bagian sungai yang dianalisa adalah sepanjang ± 2303.74 m yang merupakan bantaran sungai yang sering terjadi banjir. Dari hasil analisis hidrologi, nilai debit yang digunakan untuk me Running kedalam program HEC-RAS ada dua, yaitu nilai debit dengan kala ulang dua tahun Q50 = 105,205 m³/dt dan data debit dengan kala ulang lima tahun Q100 = 134,993 m³/dt. Serta hasil analisa dengan program HEC-RAS 4.1.0 telah menunjukkan bahwa, terjadi kenaikan muka air banjir pada sungai yang melewati batas tanggul sungai. Namun sifatnya variatif yang tidak secara kesuluruhan tanggul kanan atau kiri terjadi banjir karena antara tanggul kiri dan kanan memiliki ketinggian yang berbeda. Ketinggian kenaikan muka air banjir pada sungai terjadi antara ±1.5 sampai dengan 2,5 meter dari ketinggian tanggul eksisting. Kata Kunci : Pengendalian, Banjir, HEC-RAS 4.1.0
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian, Banjir, HEC-RAS 4.1.0 | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil | |||||||||
Depositing User: | Muhammad Soadikin | |||||||||
Date Deposited: | 15 Oct 2020 04:35 | |||||||||
Last Modified: | 15 Oct 2020 04:35 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1604 |
Actions (login required)
View Item |