KEBIJAKAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi di Polres Lombok Tengah)

SIGIT, WIDIA PUTRA (2025) KEBIJAKAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi di Polres Lombok Tengah). Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

Text
cover-dapus SIGIT WIDIA PUTRA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif pelaksanaan penegakan hukum terhadap tindak penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Lombok Tengah, serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan sosiologis, dan pendekatan konseptual guna memperoleh gambaran yang utuh dan objektif mengenai praktik penegakan hukum di lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, serta studi dokumen dari sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan kasus narkotika juga masih didominasi oleh pendekatan represif dengan penekanan pada pemidanaan berat berdasarkan Pasal 111, 112, 113, dan 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sementara pendekatan rehabilitatif sebagaimana diatur dalam Pasal 127 belum dimaksimalkan. Efektivitas pendekatan pemidanaan juga dipertanyakan, karena angka kasus tetap tinggi meskipun penindakan intensif dilakukan. Atas dasar inilah, maka diketahui penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkotika di wilayah Polres Lombok Tengah masih menghadapi hambatan internal dan eksternal yang signifikan. Hambatan internal meliputi keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, lemahnya koordinasi antar aparat penegak hukum, serta kekuatan jaringan peredaran narkotika yang kompleks dan adaptif. Sementara itu, secara eksternal, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkotika dan tingginya permintaan turut menjadi tantangan tersendiri.

Item Type:

Thesis (Masters)

Contributors: