HUBUNGAN ANTARA INDEKS PLASTISITAS DAN PARAMETER KUAT GESER TANAH BERDASARKAN UJI GESER LANGSUNG (STUDI KASUS: DI DESA KUTA KECEMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH)

Sabrul, Akbar (2025) HUBUNGAN ANTARA INDEKS PLASTISITAS DAN PARAMETER KUAT GESER TANAH BERDASARKAN UJI GESER LANGSUNG (STUDI KASUS: DI DESA KUTA KECEMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text cover-daftar-pustaka sabrul akbar.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text Similitary check sabrul.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) \| Request a copy

Abstract

Kawasan Mandalika, khususnya Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, merupakan salah satu wilayah yang mengalami perkembangan pesat dalam sektor infrastruktur dan pariwisata dengan kondisi tanah dibeberapa bagian wilayah yang didominasi oleh tanah lempung berplastisitas sedang hingga tinggi. Hal ini, menjadi tantangan dalam proyek konstruksi seperti gedung, jalan dan sebagainya. Oleh karena itu, pemahaman terhadap hubungan antara indeks plastisitas dan parameter kuat geser sangat penting dalam mendesain struktur yang aman dan efisien, terutama pada wilayah dengan tanah lempung dominan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara indeks plastisitas dan para meter kuat geser tanah. Penelitian ini dilakukan di wilayah Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dengan meggunakan 13 sampel tanah uji pada titik yang berbeda-beda. Sampel kemudian diuji menggunakan alat di Laboratorium Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Mataram. Pengujian yang dilakukan meliputi kadar air, berat jenis, berat volume, analisis saringan dan hidrometer, batas Atterberg, uji pemadatan, serta uji geser langsung. Metode yang digunakan adalah uji geser langsung (direct shear test) untuk menentukan kekuatan geser yakni nilai kohesi (c) dan sudut geser dalam (ϕ) dengan metode Mohr-Coulomb. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan variasi indeks plastisitas pada rentang 6,63% hingga 21,83%, dengan kohesi (c) 0,0207 hingga 0,111 gram/cm2 dan sudut geser dalam (ϕ) 16,20 sampai 41,07º. Yang berarti nilai antar sampel cukup bervariasi. Koefisien determinasi R2 dan koefisien korelasi person r dari 13 sampel tanah uji menunjukkan hubungan indeks plastisitas dengan kohesi (c) dan sudut geser dalam cukup hingga tinggi. Hal ini menunjukan hubungan yang cukup kuat antara indeks plastisitas dan kuat geser tanah. Hasil penelitian ini menunjukan hubungan negatif antara dua variabel dimana, semakin tinggi nilai indeks plastisitas maka semakin menurun nilai kohesi (c) dan sudut geser dalam (ϕ).

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: