AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI N-BUTANOL EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) SEMBALUN TERHADAP BAKTERI Streptococcus pneumoniae

LALU, TEGUH WINATRA (2025) AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI N-BUTANOL EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) SEMBALUN TERHADAP BAKTERI Streptococcus pneumoniae. Doctoral thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ISPA merupakan masalah kesehatan utama di negara berkembang, termasuk Indonesia dan S. pneumoniae adalah salah satu bakteri penyebabnya. Pengobatan ISPA selama ini didominasi obat kimia yang memiliki efek samping lebih tinggi dibandingkan bahan alam. Biji kopi robusta diketahui mengandung asam klorogenat yang dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. pneumoniae. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental laboratorium in vitro. Sampel biji kopi robusta didapatkan dari petani di Sembalun, Lombok Timur, NTB. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, dilanjutkan dengan fraksinasi untuk memisahkan senyawa asam klorogenat menggunakan n-heksana, etil asetat, dan n-butanol untuk mendapatkan fraksi n-butanol. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap S. pneumoniae dilakukan dengan metode difusi cakram. Konsentrasi fraksi n-butanol yang diuji adalah 50%, 65%, dan 80%, dengan kloramfenikol 5 gr/mL sebagai kontrol positif dan akuades sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-butanol ekstrak etanol biji kopi robusta Sembalun memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. pneumoniae. Diameter zona hambat rata-rata yang dihasilkan adalah 7,53 ± 3 mm (50%), 9,23 ± 3,83 mm (65%), dan 12,68 ± 1,49 mm (80%). Kontrol positif menghasilkan zona hambat 18,60 ± 0,37 mm, sedangkan kontrol negatif tidak menghasilkan zona hambat yang menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri berasal dari senyawa yang terkandung dalam kopi robusta. Konsentrasi paling efektif sebagai antibakteri adalah konsentrasi 50% dengan kategori antibakteri sedang. Hasil analisis statistik menggunakan uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada hasil pengujian antibakteri.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorABDUL, RAHMAN Wnidn0817038601
Thesis advisorSAFWAN, SAFWANnidn0825078802
Uncontrolled Keywords: Biji Kopi Robusta, Antibakteri, Asam Klorogenat, Fraksi N-Butanol.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan, dan Ilmu Kesehatan > 610.7 Metode Riset Penelitian dan Statistik Kedokteran, Metode Riset Penelitian dan Statistik Kesehatan
600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi > 615.1 Obat-obatan, Materi Medika
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Lalu Teguh Winantra
Date Deposited: 06 Nov 2025 03:48
Last Modified: 06 Nov 2025 03:48
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13406

Actions (login required)

View Item View Item